"Kita tentu tidak hanya ingin menjadi tuan rumah tetapi prestasi juga kita harus torehkan. Dalam desain besar ini, kami menargetkan untuk 2032 itu berada di posisi 10 besar," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 15 Maret 2021.
Target ini juga berlaku untuk Paralimpiade. Kementerian Pemuda dan Olahraga membutuhkan dukungan anggaran dan infrastruktur untuk mencapai target tersebut.
"Perlu juga dukungan antara kementerian, lembaga, BUMN, dan perusahaan swasta serta yang paling penting adalah dukungan dari daerah," ujarnya.
Pemerintah juga akan merumuskan ulang kebijakan yang sudah ada agar semua target tercapai. Zainudin masih menunggu arahan lanjutan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merumuskan kebijakan tersebut.
"Nanti tentu ada akan lahir keputusan dari Bapak Presiden. Kita belum tahu bentuknya seperti apa, tetapi desain besar ini akan kita dorong karena ini satu perencanaan tentang prestasi olahraga kita jangka panjang," jelasnya.
Baca: Indonesia Paparkan Usaha Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade 2032 di Depan IOC
Zainudin menegaskan tidak ada prestasi yang diraih secara kebetulan. Semua prestasi harus dirancang dengan matang.
"Makanya perlu grand design," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News