Aries Susanti Rahayu (Medcom.id/Rendy Renuki H)
Aries Susanti Rahayu (Medcom.id/Rendy Renuki H)

Jelang Asian Games 2018

Awal Keisengan Aries Susanti Rahayu, 'Si Laba-laba' Andalan Panjat Tebing Indonesia

Rendy Renuki H • 03 Maret 2018 15:00
Jakarta: Siapa sangka, awal dari keisengan menjajal olahraga panjat tebing justru membuatnya kini menjadi atlet andalan Indonesia. Ya, kemampuan Aries Susanti Rahayu di atas permukaan dinding tak perlu diragukan lagi.
 
Gadis asal Grobogan, Jawa Tengah, itu menjadi salah satu andalan tim putri panjat tebing Indonesia. Aries yang kini mengisi peringkat 13 dunia di nomor speed awalnya merupakan seorang atlet atletik.
 
"Dulu saya SD atlet atletik. Dikenalin panjat tebing sama guru waktu SMP, kok ternyata ini menantang. Terus dari kecil juga memang sudah senang manjat-manjat pohon," kisah bungsu dari tiga bersaudara itu saat ditemui Medcom.id di Kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (1/3/2018) lalu.

Keisengan mencoba panjat tebing pun ternyata berbuah manis bagi Aries. Ia dipanggil masuk Pelatnas panjat tebing usai menjuarai Kejurnas pada November 2017 lalu karena pelatih Timnas panjat tebing nomor speed, Hendra Basir, tertarik dengan bakatnya.

Baca: Timnas Panjat Tebing tak Terbebani Latihan Bersama Tiongkok


"Alhamdulillah masuk pelatnas setelah selesai Kejurnas. Saya dimasukkan karena promosi, April 2017 (awal pemusatan Timnas panjat tebing) belum masuk. Dari data prestasi, manajer Pelatnas melihat saya tidak masuk, cuma dilihat dari kualitas sama pelatih (Hendra Basir) saya dipanggil ikut seleksi dan bisa mengimbangi," kata Aries.
 
Kini, atlet 23 tahun itu pun menegaskan siap membawa Indonesia berbicara banyak di Asian Games 2018 nanti. Ia tak merasa terbebani dengan target dua emas yang dipatok pemerintah kepada Timnas panjat tebing.
 
"Target dua emas Insya Allah bisa, dan saya yakin juga tim Indonesia bisa. Saya enggak beban, karena itu buat memacu diri sendiri untuk bisa membuktikan tim Indonesia bisa," tegas mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang jurusan Manajemen itu.
 
Keoptimisan Aries pun dibarengi dengan hasil catatan waktu yang diraihnya saat mengikuti Pelatnas panjat tebing. Ia mampu menorehkan catatan waktu tercepat dengan 6.96 detik di nomor speed.
 
Catatan itu pun rupanya telah memecahkan rekor dunia speed putri yang dipegang atlet Rusia dengan 7.38 detik. Sayang, rekor tersebut dibuat Aries dalam sesi latihan, sehingga catatan waktunya tersebut belum resmi menjadi rekor dunia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan