Tampil di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kabupaten Jayapura, Rabu 6 Oktober malam, Eko menundukkan tujuh rivalnya dengan mengumpulkan total 312kg (143kg Snatch dan 170kg clean and jerk).
Lifter Kalimantan Timur, Triyatno, yang pernah tampil di Olimpiade 2012 London harus terima meraih perak karena mengumpulkan total 304kg angkatan (135kg Snatch dan 169kg clean and jerk).
Sedangkan untuk medali perunggu disabet wakil Bengkulu, Deni, dengan total angkatan seberat 303kg (snatch 137kg dan clean and jerk 166kg).
Lifter tuan rumah Yosua Asaribab gugur di babak clean and jerk karena tidak sanggup menaklukkan angkatan 120kg dan 130kg. Yosua hanya menuntaskan angkatan snatch di percobaan kedua 105kg.
Begitu juga dengan lifter Jambi Danial yang tumbang di babak snatch dengan mengumpulkan angkatan 122kg.
Atlet Jawa Barat Nur Fuad Jamal sempat diperhitungkan sebagai calon kuda hitam di antara para Olimpia dengan melakukan total angkatan 283kg (126kg Snatch dan 153kg clean and jerk). Sebab, dia hanya gagal di angkatan 130kg snatch sepanjang final. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News