Pebasket bertinggi 201 cm itu mengungkapkan alasan menerima pinangan Dewa United Surabaya. Dia mengakui mencari satu hal yang tidak bisa didapatkan di klub lamanya.
"Ketika dikasih kepercayaan sama Dewa United, sebenarnya saya tidak muluk-muluk. Saya cuma butuh satu, yaitu menit bermain, dan saya akan menunjukkan permainan terbaik saya," kata Kristian Liem lewat pernyataan resmi klub, Sabtu 18 September 2021.
Menit bermain diakuinya akan berpengaruh besar, terutama kepada mental bertanding. Kristian berharap hal yang dicarinya itu bisa direalisasikan pelatih Andika 'Bedu' Saputra di IBL 2022.
"Sewaktu di tim lama, menit bermain saya sangat sedikit, itu sangat berpengaruh ke segi mental. Tapi dari segi fisik untungnya tidak berpengaruh karena saya terus berlatih," ungkap pebasket jebolan UPH tersebut.
"Secara teori, sejago-jagonya pemain kalau tidak dikasih menit bermain ya omong kosong. Mau latihan seperti apa pun kalau tidak dikasih menit bermain, tidak bisa berkembang," sambungnya.
Dia pun menegaskan saat ini kondisi fisiknya telah 100 persen fit. Cedera yang sempat dialami Liem beberapa waktu lalu telah pulih dengan sempurna.
"Saya memang sempat cedera achilles, cuma sudah sembuh dan sudah 100 persen membaik. Setelah cedera pun saya sempat main di Piala Presiden dan Elang Cup," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
