"Saya ikut ajang ini karena ketertarikan di otomotif serta ada tawaran juga. Ada kesempatan bagus kenapa tidak?" kata Fadli seperti dikutip dari Antara.
Atlet peraih medali emas Asian Para Games 2018 itu menjelaskan tampil di Sentul karena ajakan salah satu rekannya dari tim Gazpoll Racing Team. Ajakan tersebut tidak bisa dia tolak karena salah satunya ingin bernostalgia sebagai pembalap motor.
Klik: Pemerintah Siapkan Proses Lobi untuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2030
Fadli yang kali ini berada di belakang kemudi Honda Jazz, juga akan turun di seri Japan Super Touring Champinship (JSTC) dan kejuaraan nasional Indonesia Touring Car Race (ITRC) 1500. Tahun lalu, Fadli juga pernah turun di dua ajang balap mobil.
"Saya di ajak Om Ferry dari tim Gazpoll. Sebenarnya saya tidak berniat balap mobil tahun ini. Tapi karena beliau yang mengajak dan ada kesempatan juga, kenapa tidak?" tutur Fadli.
"Lagipula lumayan untuk mengobati kangen di lintasan walaupun dengan roda yang berbeda," tambahnya.
Klik: Mimika Sanggup Gelar 9 Cabor PON 2020
Kendati demikian, kegiatan baru Fadli ini tidak sampai mengganggu latihan balap sepeda yang menjadi fokus utama. Dia mengklaim masih rutin berlatih untuk merebut tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020.
"Jadi, setiap Jumat, Sabtu, Minggu, sebelum berangkat ke sini, saya harus latihan dulu di rumah. Tanggung jawab saya yang paling utama itu ada di sepeda karena saya harus mencapai target di Paralimpik Tokyo," tutup Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News