Pertamina Energi kalah dengan skor skor 2-3 (25-21, 26-24, 18-25, 17-25, 18-20). Padahal, pada set pertama dan kedua mereka sempat unggul 2-0.
Pelatih JPE, Andri Widiyatmoko mengaku kekalahan semacam ini telah dialami oleh timnya sebanyak dua kali.
"Kekalahan seperti ini memang penyakit dari kita. Kami suka hilang fokus di set ketiga, usai unggul 2-0. Penyakit itu hingga sekarang masih belum bisa kita kalahkan," kata Andri saat konferensi pers usai pertandingan.
Baca: Final Four Proliga Milik Putri JPE dan Putra Palembang
Andri berharap kesalahan ini tidak terulang pada babak Final Four putaran kedua di Solo. Bahkan, ia menargetkan timnya dapat lolos ke babak grand final di Yogyakarta.
"Kami setidaknya harus mengambil dua kemenangan di Solo. Kami akan fokus untuk lolos ke grand final. Saya tidak ingin kembali ke Yogya sendirian, tapi para pemain juga harus ikut ke Yogya," kata pria asli Yogyakarta ini.
Kekalahan pada pertandingan ini diakuinya tak lepas dari faktor kelelahan. Sebab para pemainnya harus bermain selama tiga hari berturut-turut.
"Tapi kami optimis dapat lolos ke grand final. Fisik dan mental harus kami perbaiki untuk bisa juara. Faktor capek harus kami lawan. Kami juga akan memperbaiki kelemahan tim terutama di sektor serve," tutupnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Tim Putri Bandung BJB Takluk oleh Jakarta Pertamina Energi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id