Tim AF Corse 51 yang diperkuat Sean Gelael, Davide Rigon (Italia), dan Charly Samani (Prancis) hanya bisa finis di posisi di mana mereka start, P14. Sementara dua mobil lain, Vista AF Corse 54 finis di P11, dan AF Corse 21 bahkan DNF (do not finish).
Babak kualifikasi yang berat pada Sabtu pagi, di mana hujan sempat mengganggu sesi, menempatkan Samani di P14 untuk Race 1 dan P13 untuk Race 2. Posisi itu didapat dari best time untuk Race 1 dan second best time untuk Race 2.
Saat lomba dimulai Samani berlomba normal, posisinya relatif stabil termasuk ketika Safety Car (SC) masuk ke trek untuk menetralisir lomba karena beragam kejadian. Setelah itu Rigon tampil dan sempat menggeber mobil Ferrari 296 GT3-nya naik ke Top 10. Begitu juga saat Sean menyetir.
Baca juga: Finis Ketiga di Abu Dhabi, Lando Norris Juara Dunia F1 2025
Sedikit insiden ketika pit stop, di mana menurut steward jenis pelanggarannya adalah "dedicated driver help" membuat tim AF Corse 51 kena penalti tambahan 5 detik dari waktu finis mereka. Dengan demikian mereka terklasifikasi finis di P14."Bukan hasil yang kami inginkan, tapi tim akan mencoba bangkit untuk tampil lebih bagus lagi pada Race 2," ungkap Sean.
Di balik hasil tersebut, dukungan dari berbagai pihak tetap mengalir bagi Sean Gelael. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melihat perjalanan Sean sebagai cerminan potensi besar atlet Indonesia di level internasional, sehingga merasa perlu hadir mendukung langkah pembalap nasional tersebut sepanjang musim ini.
“Semangat daya juang, konsistensi, dan profesionalisme Sean mencerminkan nilai-nilai BNI untuk terus melaju membawa nama Indonesia semakin dikenal. Kami harap dukungan ini memberi energi tambahan bagi Sean untuk tampil maksimal di musim 2025/2026,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News