Promotor Daud, Urgyen Rinchen Sim, mengatakan ia ingin folus menggeber persiapan petinju 30 tahun itu. Tak tanggung-tanggung, Daud akan menjalani latihan di Madrid bersama mantan juara dunia kelas berat ringan, Gabriel Campillo.
"Daud sedang melakukan pemusatan latihan terakhir, serta akan sparring partner bersama Petr Pietrov asal Rusia setelah itu baru bertolak ke London," tutur Simon, panggilan karib pria yang juga menjadi Managing Director Mahkota Promotion, Selasa (9/1/2018) malam.
Namun, Daud menurutnya masih melakukan latihan fisik serta berkonsultasi dengan ahli gizi. Pasalnya, petinju yang memutuskan turun ke kelas bulu super 59 kilogram itu masih beradaptasi dengan kondisi lingkungan di Longrono, La Roja, Spanyol.
"Daud akan lebih dahulu konsultasi dengan ahli gizi untuk melihat kondisi tubuhnya. Setelah itu melakukan latihan fisik ringan karena masih jetlag, sekaligus pengenalan dengan Petr Pietrov," lanjut Simon.
Ia juga menjelaskan jika Daud akan memperebutkan sabuk juara WBA karena posisi itu berpeluang kosong. Pasalnya, juara Super Champions WBA asal Venezuela, Jorge Lineres, Saat ini tengah bersiap naik kelas.
"Kami masih menyebut perebutan WBA Lightweight Elimination Fight karena juara Super Champions WBA, Jorge, akan naik kelas. Kami berharap Daud harus menang karena ini harga diri bangsa. Sebab, jika Daud juara dia akan membuat sejarah menjadi petinju di Indonesia yang bisa menjadi juara dunia tiga kali," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News