Foreman juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Namun, belakangan muncul dua wanita yang mengaku dilecehkan secara seksual oleh Foreman pada tahun 1970.
Dua wanita tersebut mengaku bertemu dengan Foreman karena ayah mereka adalah pelatih tinju. Mengaku diancam, jika mereka tidak melakukan hal yang diminta Foreman, ayah mereka akan terkena imbasnya, kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih tinju.
Salah satu penggugat mengaku dilecehkan saat berumur 15 tahun, dan penggugat yang lain mengaku dilecehkan dua kali saat berusia 15 dan 16 tahun.
Namun, Foreman membantah tuduhan itu dengan jelas, dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Juli lalu. Ia berkata, “Selama enam bulan terakhir, ada dua wanita yang telah mencoba memeras saya dan keluarga saya, masing-masing jutaan dolar. Mereka menyatakan pernyataan palsu mengenai saya melakukan pelecehan seksual 45 tahun yang lalu, pada 1970.”
“Saya membantah tuduhan itu dengan pasti. Kebanggaan dari reputasi yang saya miliki sangatlah berarti, sama seperti pencapaian olahraga saya, dan saya tidak akan terintimidasi dengan tuduhan atau ancaman yang tidak berdasar. Saya tidak berkelahi, tetapi saya juga tidak lari dari mereka,” lanjutnya.
Pada tahun 2020, undang-undang California mulai berlaku yang untuk sementara mengesampingkan undang-undang pembatasan yang mencegah korban pelecehan seksual masa kanak-kanak mengajukan tuntutan hukum perdata.(BBC/Shelviola Marselren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News