Logo LADI (lembagaantidopingindonesia.org)
Logo LADI (lembagaantidopingindonesia.org)

5 Atlet PON XX Papua Positif Doping

Gregorius Gelino • 14 Oktober 2022 17:21
Jakarta: Lima atlet yang mengikuti PON XX Papua terbukti positif doping. Kelimanya dijatuhi sanksi skors selama empat tahun dan pencabutan medali yang mereka menangkan di PON XX Papua.
 
"Sebagaimana diatur pada Pasal 5 dari World Anti-Doping Code, setiap NADO (National Anti-Doping Organization) wajib melakukan pengetesan pada atlet yang bertanding baik pada kejuaraan yang sedang berlangsung (ICT: in competition testing) maupun di luar penyelenggaraan (OOCT: out of competition testing)," bunyi pernyataan LADI.
 
"Oleh karenanya, mengingat pada tanggal 2 s/d. 15 Oktober 2021 telah berlangsung PON XX Tahun 2021 di Papua, LADI (Lembaga Anti-Doping Indonesia) telah melakukan kewajibannya untuk melakukan pengetesan terhadap 718 atlet (dari total 7.038 atlet yang mengikuti PON tersebut)," lanjut pernyataan tersebut.

Berikut daftar atlet yang terkena sanksi LADI:
 
1. Putusan sanksi larangan keikut-sertaan atau skorsing selama 4 tahun  (24 Desember 2021 s/d. 23 Desember 2025) atas nama atlet cabang olahraga binaraga Sdr. Kariyono dari Provinsi Jawa Timur.
 
2. Putusan sanksi larangan keikut-sertaan atau skorsing selama 4 tahun (24 Desember 2021 s/d. 23 Desember 2025)  atas nama atlet cabang olahraga binaraga Sdr. Abdul Manan dari Provinsi Bangka Belitung.
 
3. Putusan sanksi larangan keikut-sertaan atau skorsing selama 4 tahun (24 Desember 2021 s/d. 23 Desember 2025) atas nama atlet cabang olahraga binaraga Sdr. Andri Yanto dari Provinsi Aceh.
 
4. Putusan sanksi larangan keikut-sertaan atau skorsing selama 4 tahun (24 Desember 2021 s/d. 23 Desember 2025) atas nama atlet cabang olahraga binaraga Sdr. Putu Martika dari Provinsi Bengkulu.
 
5. Putusan sanksi larangan keikut-sertaan atau skorsing selama 4 tahun (24 Desember 2021 s/d. 23 Desember 2025)  atas nama atlet cabang olahraga angkat besi Sdr. Carel Yulius dari Provinsi  Jawa Barat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan