Wilder duel dengan Fury dalam laga perebutan sabuk kelas berat WBC pada Minggu 23 Febuari. Saat itu, dia dinyatakan wasit kalah TKO pada ronde ketujuh.
Seperti pertarungan pada umumnya, kedua petinju pun saling gertak dengan tampilanya ketika berjalan memasuki ring. Dan, Wilder tampak kurang bijak memilih kostum yang seperti baju perang.
Kostum bertarung Deontay Wilder jelang menghadapi Tyson Fury. (Al Bello/Getty Images/AFP)

Saat itu, Wilder mengenakan mahkota dan topeng berwarna hitam sehingga terlihat seperti raja kegelapan. Namun yang paling mencengangkan, bobot kostum bertema Black History itu mencapai 45 lb atau sekitar 20 kg.
"Dia (Tyson Fury) tidak menyakiti saya sama sekali. Tapi, fakta sederhananya adalah kostum yang saya gunakan terlalu berat. Saya kesulitan bergerak sejak awal laga," kata Wilder.
"Banyak orang berkomentar ada yang salah dengan tampilan itu. Tapi, Anda memang harus menggertak dengan berbagai cara ketika di atas ring," tambahnya.
Berbeda dengan Wilder, Fury sebagai penantangnya tidak terlalu repot memilih kostum bertarung. Dia hanya berlagak seperti raja Inggris kuno yang sedang duduk di singgasana. (Mirror)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News