Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) Jakarta menggelar kegiatan Sertifikasi Pelatih Prestasi ASKI Jakarta 2025. (Foto: Dok. ASKI)
Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) Jakarta menggelar kegiatan Sertifikasi Pelatih Prestasi ASKI Jakarta 2025. (Foto: Dok. ASKI)

ASKI Jakarta Gelar Sertifikasi Pelatih Karate Berprestasi

Alfa Mandalika • 19 Oktober 2025 19:27
Jakarta: Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) Jakarta menggelar kegiatan Sertifikasi Pelatih Prestasi ASKI Jakarta 2025 di Tiger Studio: Co-Sporting Space & Collaboration Community, Jakarta, Minggu (19/10/2025). 
 
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan pelatih dan calon pelatih karate dari tingkatan DAN I - V dari berbagai dojo di wilayah Jakarta.
 
Ketua ASKI Jakarta, Handoko Nindiyo mengatakan, pelatihan sertifikasi ini bukan sekadar kegiatan peningkatan kapasitas, melainkan langkah strategis menuju sistem pembinaan karate yang lebih kuat dan berkelanjutan. 

“Hari ini, saya tidak hanya sekadar membuka pelatihan ini. Hari ini, kita sudah membuka jalan. Jalan menuju pembinaan yang lebih terstruktur, lebih berkelas, dan lebih bermakna,” ujar Handoko, dalam sambutannya.
 
Kegiatan sertifikasi pelatih prestasi merupakan bagian dari strategi besar ASKI Jakarta dalam bidang pembinaan dan prestasi, yang telah menyiapkan peta jalan menuju keunggulan sejak awal tahun. Langkah ini diharapkan mampu melahirkan pelatih yang memahami perkembangan terbaru dunia karate, terutama aturan pertandingan dari World Karate Federation (WKF).
 
“Di sini, Anda semua akan menyelami aturan bertanding yang terbaru bersumber dari aturan World Karate Federation. Sesuatu yang oleh Pengurus Pusat saja belum pernah dilakukan. Karena, kita sadar bahwa untuk melahirkan juara, maka harus kita mulai dari pelatih yang mengetahui dan memahami dunia itu sendiri,” lanjutnya.

Filosofi Gaya, Berdaya, dan Berjaya

Pada kesempatan ini, Handoko memperkenalkan filosofi “Gaya, Berdaya, dan Berjaya” sebagai semangat pembinaan karate Jakarta. Karate bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga soal kesiapan mental dan moral. Melalui kegiatan sertifikasi ini, ia berharap seluruh peserta dapat memperbarui komitmen mereka terhadap nilai-nilai tersebut. 
“Bukan sekadar siapa yang paling kuat, tetapi siapa yang paling siap. Siap secara fisik, siap secara mental, dan siap secara moral,” tegasnya.
 
“Hari ini, 25 orang kita melangkah bersama. Selamat mengikuti pelatihan, serap ilmunya, resapi semangatnya, dan tularkan inspirasinya. Karena dari situlah, Karate Jakarta akan bergaya, berdaya, dan berjaya,” tambahnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Jenny Zeanet, melaporkan kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pelatih karate di lingkungan ASKI Jakarta. 
 
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pelatih karate di lingkungan ASKI Jakarta, agar mampu mencetak atlet berprestasi yang bisa bersaing di nasional maupun internasional,” ungkapnya.
 
Jenny berharap, kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan teknis, namun bisa menumbuhkan semangat baru dalam pembinaan karate. 
 
“Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat memberi ilmu, pengalaman, serta semangat baru bagi seluruh pelatih dalam membina karate yang berkarakter, berintegritas, dan berprestasi,” tutupnya.
 
Kegiatan sertifikasi ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya, yakni Mahathir Muhammad, Ahli Strength Conditioning (SC), serta dua pelatih bersertifikasi WKF, Sensei Joni Sihotang dan Sensei Maya Ayunda Firman. Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai dojo di wilayah Jakarta, dengan jumlah total 25 peserta.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan