Suasana Jumpa Pers Indonesia Sports Synergy Summit (ISSS) 2025. (Foto: Dok. ISSS 2025)
Suasana Jumpa Pers Indonesia Sports Synergy Summit (ISSS) 2025. (Foto: Dok. ISSS 2025)

Indonesia Sports Synergy Summit 2025, Sinergi untuk Masa Depan Olahraga Indonesia

Alfa Mandalika • 03 September 2025 16:50
Jakarta: Menghadapi tantangan industri olahraga global yang semakin dinamis, Indonesia Sports Synergy Summit (ISSS) 2025 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak akan sinergi lintas sektor dalam pembangunan ekosistem olahraga nasional.
 
ISSS bukan sekadar acara, melainkan sebuah gerakan bersama untuk memastikan olahraga Indonesia mampu menjadi sumber daya ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan bagi masyarakat.
 
“ISSS 2025, yang pertama kali akan diadakan pada tanggal 5 hingga 7 September 2025, merupakan ruang temu strategis untuk menyatukan ekosistem olahraga Indonesia yang saat ini masih terfragmentasi. Fragmentasi ini menimbulkan keterbatasan dalam kolaborasi, pendanaan, dan pengembangan talenta. ISSS hadir untuk menyatukan regulator, federasi, klub, pelaku industri, komunitas, hingga investor agar bersinergi dalam satu visi,” ujar Ahmad Saefudin, Penyelenggara ISSS 2025 sekaligus Ketua Koperasi Olahraga Juang Indonesia (KOJI).

Potensi ekonomi olahraga begitu besar. Secara global, nilai pasar industri olahraga diproyeksikan mencapai USD 599,9 miliar pada 2025, dengan laju pertumbuhan (CAGR) 8%, jauh melampaui pertumbuhan GDP dunia yang hanya 3,2%.
 
Indonesia pun memiliki potensi serupa: kontribusi olahraga terhadap PDB tahun 2024 mencapai Rp39,45 triliun, meningkat Rp2,17 triliun dari tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang prestasi, melainkan juga sumber pertumbuhan ekonomi baru dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
 
Baca juga: Dukungan Orang Tua Dibutuhkan agar Anak-anak Berprestasi di Catur
 
Namun, potensi besar ini masih belum tergarap optimal. Fragmentasi ekosistem olahraga, keterbatasan pendanaan, serta kurangnya ruang kolaborasi menjadi hambatan nyata. ISSS menjadi jembatan yang mempertemukan semua pemangku kepentingan: pemerintah pusat dan daerah, lembaga independen, sponsor swasta, hingga partisipasi masyarakat luas, dengan prinsip bahwa pendanaan olahraga tidak boleh terikat hanya pada satu sumber.
 
“ISSS adalah wujud dari semangat sinergi ekosistem olahraga Indonesia. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa olahraga Indonesia mandiri, profesional, dan mampu bersaing di kancah global. KOJI mengawal proses ini dengan menekankan kolaborasi produktif antar semua pihak,” tambah Isman Ramadhan, Sekretaris KOJI.

Penyelenggaraan ISSS 2025

Penyelenggaraan ISSS 2025 menjadi titik awal sinergi bersama untuk olahraga Indonesia, akan diadakan selama tiga hari di Jakarta International Convention Center (JICC), meliputi: Konferensi – ruang evaluasi dan proyeksi masa depan olahraga prestasi Indonesia.
 
Forum Sinergi – panel diskusi dengan regulator, federasi, klub, investor, dan pakar internasional. Exhibition – pameran industri olahraga, mulai dari teknologi digital, inovasi web3 dan blockchain, wearable tech, hingga manajemen atlet dan klub.
 
“Melalui ISSS, kami mengajak masyarakat, insan olahraga, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan olahraga sebagai kebutuhan bersama. Olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga identitas, kesehatan, dan kesejahteraan bangsa. ISSS adalah langkah nyata menuju masa depan olahraga Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing global,” tutup Bpk.Ahmad.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan