Mijain Lopez-Foto AFP
Mijain Lopez-Foto AFP

Sambutan Unik Atlet Olimpiade Berprestasi, Ada yang Dikawal Pesawat Tempur

rizkiyanuardi, Friko Simanjuntak • 16 Agustus 2024 07:06
Jakarta: Sejumlah penyambutan atlet berperestasi di Olimpiade Paris 2024 juga dilakukan di sejumlah negara. Selain melakukan konvoi di atas bus seperti pada umumnya, seperti atlet Indonesia, beberapa pahlawan olahraga di sejumlah negara juga disambut, bahkan ada yang dengan cara unik.
 
Di Taiwan, kepulangan atletnya secara unik sudah mendapatkan sambutan di udara. Pesawat Eva Air yang juga membawa petinju putri kontroversial Taiwan, Lin Yu-ting, peraih medali emas nomor 57 kilogram, dikawal tiga pesawat jet tempur F-16 yang mengawal pesawat rombongan.
Sambutan Unik Atlet Olimpiade Berprestasi, Ada yang Dikawal Pesawat Tempur
Pesawat rombongan atlet Taiwan mendapat kawalan dari pesawat F-16-Foto Youtube.
 
Pesawat tempur F-16 itu melakukan pengawalan sambil mengeluarkan bola-bola api di udara. Taiwan di Olimpiade Paris 2024 berada di posisi 35 dengan meraih 2 medali emas dan 5 medali perunggu.

Salah satu pahlawan olahraga Taiwan adalah petinju putri Lin Yu-ting, yang sempat menimbulkan kontroversi karena dianggap atlet Transgender bersama petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024.
Sambutan Unik Atlet Olimpiade Berprestasi, Ada yang Dikawal Pesawat Tempur
Lin Yu-ting menerima telepon langsung dari Presiden Taiwan-Foto .rti.org.tw
 
Khelif dan Lin sempat didiskualifikasi pada Kejuaraan Dunia 2023 di New Delhi, tetapi keduanya berkompetisi di Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu dan diizinkan juga bertarung di Olimpiade Paris, dan keduanya berhasil mendapat medali emas untuk negaranya.
 
Di Kuba, pegulat Mijain Lopez yang membuat sejarah di Olimpiade Paris 2024 mengibarkan bendera nasional Kuba dan keluar dari jendela kabin pesawat yang membawanya setibanya di Bandara Internasional Jose Marti, Havana, Kuba, 12 Agustus lalu.
Sambutan Unik Atlet Olimpiade Berprestasi, Ada yang Dikawal Pesawat Tempur
Mijain Lopez adalah peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 lewat nomor gulat Greco-Roman 130 kilogram, dimana emas Olimpiade ini emas kelima yang didapatnya secara beruntun sejak Olimpiade 2008 Beijing.
 
Di nomor final, Mijain mengalahkan wakil Cile Yasmani Acosta di Grand Palais Ephemere, Rabu 7 Agustus dini hari WIB. Sejak perdana ikut Olimpiade Athena 2004 dan hanya di posisi kelima, di edisi selanjutnya Lopez tak pernah absen menyumbangkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008, London 2012, Rio 2016, Tokyo 2020 dan terakhir di Olimpiade Paris 2024.
 
Prestasi pegulat 41 tahun itu adalah rekor Olimpiade. El Terrible, julukannya, menjadi pegulat pertama yang memenangkan lima medali emas, sekaligus atlet Olimpiade pertama yang menang di satu cabang olahraga lima kali berturut-turut.
 
Usai menang di final, Lopez meletakkan sepatunya di tengah matras sebagai simbol  pengunduran dirinya. Kini Lopez siap membantu mencari bakat-bakat pegulat muda di negaranya.
 
Di Paris, Kuba berada di posisi 32 dengan 2 medali emas 1 medali perak dan 6 medali perunggu. Keluar sebagai juara umum adalah Amerika Serikat dengan 40 medali emas, 44 medali perak dan 42 perunggu. Diikuti Tiongkok di urutan kedua dengan 40 emas, 27 perak dan 24 perunggu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan