Ketua Komisi Horseback Archery Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Deri Asta (kanan) bersama juara pertama Liga Memanah Berkuda Malaysia Sultan Shadiq (kiri). (Foto: Istimewa)
Ketua Komisi Horseback Archery Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Deri Asta (kanan) bersama juara pertama Liga Memanah Berkuda Malaysia Sultan Shadiq (kiri). (Foto: Istimewa)

Atlet Memanah Berkuda Indonesia Berjaya di Liga Malaysia

Kautsar Halim • 22 Desember 2024 16:38
Selangor: Atlet-atlet memanah berkuda (horseback archery) Indonesia tampil memukau di ajang Liga Memanah Berkuda Malaysia yang berlangsung pada 21-22 Desember 2024. Bertempat di Saville Equestrian Park Selangor, tim Indonesia tampil sebagai juara umum setelah mengungguli atlet-atlet yang berasal dari Malaysia, Thailand, dan Singapura.
 
Indonesia tercatat mengirimkan sederet atlet memanah berkuda terbaik seperti Sultan Shadiq, Rakha Ikram Taufik, Gildan Zavera, M.Ikhwan, Tutur Wicaksono, Muhammad Khoza Arif, dan Adhitya Roza. Saat itu, terdapat Sultan Shadiq yang menyabet juara pertama, Rakha Ikram Taufik finis di posisi ketiga, sedangkan Fathurahman Aulia Ibrahim menempati tempat kelima. 
 
Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Aryo Djojohadikusumo menyatakan, dominasi Indonesia di ajang Liga Memanah Berkuda Malaysia membuktikan bahwa kemajuan cabang olahraga memanah berkuda semakin pesat. "Pordasi akan terus mendorong dan memfasilitasi atlet-atlet berkuda Indonesia untuk tampil dalam berbagai ajang kejuaraan internasional,” kata Aryo dalam keterangan resminya, Minggu (22/12/1014). 

Atlet Memanah Berkuda Indonesia Berjaya di Liga Malaysia
 
Menurut Aryo, keikutsertaan Indonesia di berbagai kejuaraan berkuda merupakan bagian dari program pembinaan Pordasi yang bekerja sama dengan para pemilik stable. Keberhasilan tim Indonesia di berbagai kejuaraan akan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program pembinaan yang dilakukan Pordasi.
 
Ketua Komisi Horseback Archery PP Pordasi, Deri Asta, menyatakan bahwa kesuksesan tim memanah berkuda Indonesia di Malaysia menjadi kado penutup yang manis di akhir tahun 2024. "Ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan untuk seluruh pecinta olahraga memanah berkuda dan masyarakat Indonesia,” kata Deri. 
 
Menurut dia, sejumlah daerah di Indonesia menyimpan potensi besar dalam pengembangan olahraga memanah berkuda. Apalagi, memanah berkuda menjadi salah satu cabang olahraga dengan unsur hiburan yang tinggi bagi masyarakat. “Melihat animo dan potensi yang sangat besar, kami dari pengurus Pordasi pusat dan daerah akan terus memperkuat kolaborasi dengan Pemda untuk menggelar berbagai event horseback archery tahun depan,” tutur Deri.
 
Ditemui usai kejuaraan, Sultan Shadiq, mengapresiasi dukungan Pordasi kepada para atlet yang turun bertanding di Liga Memanah Berkuda Malaysia. "Kemenangan ini menjadi hadiah untuk bangsa Indonesia dan Pordasi, semoga komisi horseback archery ke depan semakin maju dan bermanfaat bagi seluruh atlet-atlet Indonesia, terima kasih sebanyak-banyaknya," ujar Sultan Shadiq.
 
Hal senada diungkapkan Rakha Ikram Taufik. Ia berharap, Pordasi memberikan dukungan yang berkelanjutan terhadap olahraga memanah berkuda. "Saya juara tiga di Battle of Horseback Archery Malaysia, terima kasih kepada Pordasi yang sudah hadir dalam acara liga memanah berkuda ini. Dengan kemenangan ini semoga Pordasi bisa mendukung saya dalam liga internasional selanjutnya," ungkap Rakha.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan