Pertandingan di T-Mobile Arena, Nevada, 2018 lalu, memperlihatkan duel apik antara Conor McGregor melawan Khabib Nurmagomedov yang dimenangkan Khabib melalui teknik kuncian leher.
Kala itu, petarung asal Dagestan Khabib masih memegang status sebagai juara kelas ringan yang ditantang oleh McGregor. Sebelum naik ke atas oktagon, banyak perseteruan terjadi terhadap dua petarung tersebut. Baca juga
Fighter yang berjuluk ‘The Notorius’ itu, kerap menghina Khabib baik secara agama, negara, sampai keluarganya. Sedangkan Khabib, dirinya justru memberikan bogem kepada Artem Lobov, rekan McGregor yang sama-sama berasal dari Rusia.
Seusai insiden, Lobov, McGregor melakukan penyerangan kepada rekan-rekan Khabib di New York ketika sedang berada di bus.
Pada saat pertarungan, Khabib terlihat mendominasi Connor terutama dari permainan ground and pound-nya. Baca juga
Khabib mengakhiri pertarungan dengan teknik kuncian leher yang disebut neck crank, yang membuat Conor memutuskan untuk tap out, atau menyerah.
Dalam wawancara di podcast The Ariel Helwani Show, Artem justru mengatakan jika rekannya malas latihan dan lebih banyak menggelar pesta jelang pertandingannya melawan Khabib Nurmagomedov dalam perebutan sabuk.
“McGregor tidak berlatih keras, hanya dua kali dalam sepekan. Dia dalam mindset yang salah, kebanyakan party. Bayangkan jika McGregor tampil hadapi Khabib seperti dia hadapi Eddie Alvarez,” ungkapnya
“Jika McGregor fokus berlatih dan bekerja keras, dia bisa comeback dan tampil hebat lagi. Apalagi kalau dia kembali hadapi Khabib, saya yakin McGregor bisa menang,” tutupnya.
Seusai pertarungan, Khabib memutuskan pensiun dari UFC sejak 2020. Sedangkan Conor McGregor sudah tidak aktif di UFC sejak 2021. Dirinya dikabarkan masih memiliki sisa dua kontrak pertarungan di UFC. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id