STIN BIN yang merupakan tim debutan Proliga seperti tidak menemui kesulitan khusus ketika kembali menghadapi Surabaya BIN Samator yang merupakan kakak tertuanya. Sebab, tim binaan PORBIN (Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara) ini mampu menang dengan skor 3-0 (25-23, 25-19, 25-16).
Jalannya Pertandingan
Dalam laga melawan Surabaya BIN Samator, Farhan Halim dan Dimas Saputra kembali mencatatkan diri sebagai penyumbang poin terbanyak. Itu terjadi meski STIN BIN tertinggal lebih dulu pada set pertama, sebelum akhirnya berbalik unggul dengan skor 25-23.
Pada awal set kedua, STIN BIN berhasil memimpin cukup jauh dengan skor 18-13. Tren positif itu dilanjutkan dengan aksi blok Rozalin Penchev dan blok Dimas Saputra yang membuat STIN BIN makin mulus mendapat poin untuk menutup set kedua dengan skor 25-19.
Sukses merebut set pertama dan kedua, STIN BIN tampil makin percaya diri ketika memainkan set ketiga. Mereka kembali membuat Surabaya BIN Samator tertinggal cukup jauh sebelum akhirnya servis dari setter Jasen Natanael memastikan kemenangan STIN BIN dengan skor 25-16.
Agus Jumaedi selaku asisten pelatih Jakarta STIN BIN menjelaskan, timnya sempat tertinggal pada set pertama karena sering melakukan kesalahan servis. Namun, situasi mampu membalikkan keadaan saat itu dinilainya sebagai progres ketimbang performa sebelumnya,
"Kesalahan di set awal itu servis. Kita sudah meminimalisir kesalahan service, tapi masih saja tetap terjadi," ungkap Agus seusai laga.
"Tapi dibanding sebelumnya, kamis sudah lebih baik. Paling tidak pada saat tertekan, ada pemain yang bisa membantu keluar. Tadi, hanya satu pergantian dan bisa keluar dari tekanan," tambahnya.
Selanjutnya, STIN BIN bakal menghadapi Jakarta LavAni Allo Bank pada Minggu 12 Maret mendatang. Menanggapi itu, Agustus optimistis timnya bisa menang karena sudah memiliki jumlah poin serupa dengan Jakarta Bhayangkara Presisi (8 poin) dan tinggal selangkah lagi menuju grand final.
"Bhayangkara dan STIN punya peluang yang sama untuk masuk ke babak grand final. Nanti, tinggal hitung-hitangannya saja. Kita berharap bisa masuk grand final," kata Agus.
Middle blocker Jakarta STIN BIN, Cep Indra, mengungkapkan kemenangan timnya kali ini tak lepas dari hasil evaluasi seusai menang mudah atas Surabaya BIN Samator di Semarang. Kemudian, Cep Indra juga berharap bisa menaklukkan Jakarta LavAni Allo Bank pada akhir pekan nanti.
"Kemenangan ini hasil evaluasi minggu kemarin, apa yang kurang dari kita terus dicoba kita perbaiki. Semoga kita bisa merebut kemenangan pada pertandingan terakhir lawan Lavani dan lolos grand final," ujar Cep Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News