Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan kejuaraan internasional itu sedikit banyak akan memberikan efek positif bagi Tanah Air.
"Pastinya untuk perkembangan olahraga air, dampak kejuaraan dunia ini sangat signifikan. Kepercayaan dunia dengan Indonesia terkait olahraga air semakin kuat," kata Dito
Selain itu, Dito mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi dengan federasi terkait untuk memaksimalkan para atlet Indonesia untuk ambil peran dalam turnamen tersebut.
"Tentu ini menjadi hal baik dan peluang untuk pembalap kita untuk bisa bersaing di kejuaraan dunia ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Dito menyebutkan Aquabike Jetski World Championship bukan sekadar ajang unjuk kebolehan. Kejuaraan ini sekaligus menjadi persatuan, pertukaran budaya, dan semangat sportifitas global.
Baca juga: Ajang Balap Jetski Internasional Bakal Pecut Roda Ekonomi Daerah
"Upaya kolektif kami tidak hanya akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di lanskap olahraga ini, tetapi juga akan menempa kenangan abadi bagi para peserta dan penonton," terang Dito. Kita akan membuat Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike Danau Toba 2023 menjadi acara yang tak terlupakan," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, perhelatan akbar ini menjadi ajang untuk meningkatkan perekonomian. Selain itu juga sekaligus menjadikan Danau Toba sebagai pusat pariwisata Sumatera Utara yang mendunia.
Aquabike Jetski World Championship Danau Toba 2023 juga alam dimeriahkan dengan Pesta Rakyat. Serangkaian atraksi, pertunjukan budaya, serta festival kuliner. Arena perlombaan, diperkirakan akan dihadiri lebih dari 100 ribu penonton.
Selanjutnya, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan ajang yang berlangsung selama lima hari itu, akan terletak di di Kabupaten Toba, Samosir, Karo dan Dairi dan diharapkan dapat memperkenalkan Danau Toba sebagai lokasi water sport di mata dunia. Untuk perlombaan, akan diikuti oleh kurang-lebih 118 pembalap dengan dua kategori.
"Dari 118 pembalap tersebut, 10 di antaranya merupakan pembalap Indonesia. Lomba akan terbagi dalam dua kategori yakni endurance dan circuit," kata Maya Watono.
"Ini adalah momen yang sangat bersejarah karena ini adalah pertama kali Indonesia menggelar kejuaraan berkelas dunia ini dan kejuaraan ini juga digelar di empat kabupaten di kawasan Danau Toba," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id