Sebanyak 90 atlet dari 13 provinsi dinyatakan siap berlaga di ajang tersebut.
Informasi itu didapat dari hasil Technical Meeting atau pertemuan teknis pada cabor Judo Peparnas Papua yang terselenggara di Hotel Numbai, Kota Jayapura, Sabtu 6 November. Saat itu, dilakukan juga pengundian pertandingan yang disaksikan langsung para perwakilan atlet dari berbagai kontingen.
Berdasarkan pantauan infopublik.id, seluruh perwakilan kontingen mengikuti sesi pengundian dengan menggunakan aplikasi atau secara virtual. Undian itu sendiri dilakukan untuk menentukan susunan pertandingan di setiap laga pertandingan cabor Judo.
Technical Delegate atau Delegasi Teknis Cabor Judo Raden Mas Dimas Aribowo mengatakan, pengundian dilakukan secara elektronik di setiap kelas pertandingan, baik beregu maupun perseorangan. Mekanisme yang memanfaatkan teknologi itu dikatakan Dimas membuat pengundian jadi lebih adil.
"Kami menggunakan metode pengundian secara elektronik," kata RM Dimas Aribowo dalam rilis Media Center Kominfo Peparnas Papua yang diterima Medcom.id.
Untuk judo nomor perorangan diikuti 13 kontingen dan 40 atlet (putra dan putri) dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bali, dan Papua.
Untuk judo kelas beregu, diikuti tujuh kontingen dengan total 50 atlet dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Papua, Riau, dan Sumatera Utara.
Hari pertama cabor judo baru bisa terselenggara pada Senin mendatang karena proses klasifikasi para pesertanya baru selesai pada Jumat 5 November lalu. Kemudian, sesi timbang beratnya sendiri akan dilakukan pada besok atau Minggu 7 November. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News