Sejauh ini, wushu memang belum masuk dalam daftar cabor yang dipertandingkan di Olimpiade. Namun, Airlangga optimistis olahraga bela diri asal Tiongkok itu sudah bisa diturut sertakan dalam Olimpiade 2032.
Kans itu terbuka mengingat wushu sudah tersebar di lebih dari 50 negara. Kemudian, wushu juga sudah terdaftar sebagai cabor yang dipertandingkan di Olimpiade Remaja V/2026 di Dakar, Senegal.
"Mereka yang tampil di Kejuaraan Dunia Junior adalah atlet masa depan Indonesia, dan dalam 10 tahun ke depan akan mewakili Indonesia di Olimpiade 2032," kata Airlangga seperti dilansir Antara dalam acara Pelepasan Kontingen Wushu Indonesia untuk WJWC 2022 di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (1/12/2022) malam WIB.
Untuk itu, Airlangga berharap atlet wushu Indonesia yang tampil di WJWC 2022 bisa memberikan yang terbaik, sekaligus mencapai target meraih empat medali emas.
"Bertandinglah dengan sepenuh hati, semangat tinggi dan percaya diri untuk kebanggaan dan kehormatan diri, keluarga, daerah, bangsa, dan negara Indonesia serta tetap mengedepankan sportivitas untuk mencapai prestasi terbaik," ujar Airlangga.
Secara keseluruhan, Indonesia bakal menurunkan 23 atlet yang terdiri dari 12 orang untuk nomor taolu dan 11 orang di nomor sanda. Mereka semua adalah atlet terbaik PB WI yang sebelumnya melakukan berbagai tahapan seleksi.
Selama persiapan, terdapat enam atlet putra dan putri Indonesia yang dididik oleh pelatih asal Tiongkok Zhang Yong Sheng sambil dibantu David Hendrawan (DKI Jakarta) dan Probo Muljono (Jawa Timur).
Kemudian, 11 atlet yang terdiri dari delapan putra dan tiga putri turut diasuh pelatih Tiongkok Xia Hong sambil dibantu Hermansyah Mongisidi (Jawa Tengah), Mohammad Selamat (Jawa Tengah), dan Hotma Dearma Purba (Sumatera Utara).
"Atlet semuanya dalam kondisi siap dan semangat. Tidak ada cedera dan semuanya siap bertanding. Target kami tiga emas taolu dan satu dari sanda," kata Chef de Mission Indonesia di WJWC 2022, Doddy Rahadi. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News