Suasana jumpa pers Jakarta International Championship (JAKIC) 2025. (Foto: Dok. Ist)
Suasana jumpa pers Jakarta International Championship (JAKIC) 2025. (Foto: Dok. Ist)

Berlomba Jadi yang Terbaik dalam Debut Jakarta International Championship 2025

Alfa Mandalika • 01 Oktober 2025 15:37
Jakarta: Debut Jakarta International Championship (JAKIC) 2025 akan bergulir mulai 2 Oktober hingga 5 Oktober ini di Damai Indah Golf-Pantai Indah Kapuk (PIK). Sebanyak 150
pegolf elite internasional dan wakil tuan rumah akan bersaing selama 4 hari penyelenggaraan turnamen yang tergabung dalam International Series ini.
 
Dua bintang LIV Golf, Anthony Kim (USA) dan Ollie Schniederjans (USA), akan memulai debut mereka di Indonesia. Penampilan AK, demikian panggilan akrab Kim, di JAKIC pastinya
sudah ditunggu-tunggu banyak fan golf di Tanah Air. Pegolf yang populer ketika menjadi pahlawan AS di Ryder Cup 2008 tersebut menjalani musim keduanya di arena kompetitif.
 
Pegolf yang kini berusia 40 tahun tersebut kembali ke dunia profesional pada Februari 2024 setelah menghilang selama 12 tahun di dunia golf yang telah membesarkan namanya.
Nama AK begitu populer di Ryder Cup 2008 ketika menjadi penentu kemenangan Tim AS.

Pegolf yang mengantongi 3 gelar PGA Tour tersebut sukses mengalahkan salah satu raksasa Eropa, Sergio Garcia, dengan 5&4 dalam partai single. Kini, mantan pegolf No. 6 Dunia
tersebut optimistis bisa bersaing dengan para pegolf elite Asian Tour dalam debutnya di PIK Course besok.
 
“Ini merupakan musim kedua saya di arena profesional. Sejak kembali ke arena kompetitif, permainan saya belum stabil dan konsisten. Saya pernah mengalami periode di mana saya
merasa seperti pemain kelas dunia, dan ada juga periode di mana saya merasa sama sekali tidak tahu apa yang saya lakukan. Tapi itu wajar setelah tidak bermain golf selama 12
tahun,” kata AK, yang pernah menduduki peringkat No. 6 Dunia di Official World Golf
 
Ranking pada 2008 dan mencapai posisi ketiga di turnamen major US Masters Tournament 2010.
 
“Sekarang saya berada pada titik di mana saya merasa lebih nyaman berada di lapangan, dan saya yakin hasil yang bagus ada di depan mata saya. Selama saya bisa tetap sehat, saya percaya bahwa saya akan memiliki banyak kesempatan untuk menang di masa depan," sambungnya.
Ollie Schniederjans pun akan menjalani penampilan pertamanya di Jakarta. JAKIC 2025 menjadi debut pegolf yang sering dipanggil “Ollie” ini di Indonesia. Untuk penampilannya
kali ini, Ollie berusaha untuk tetap low profile di JAKIC 2025.
 
“Banyak hal telah terjadi sejak saya menang di India. Saya mengalami sedikit kemunduran beberapa bulan setelah itu. Jadi, saya harus melakukan beberapa penyesuaian. Sekarang,
lebih dari enam bulan berlalu, saya merasa berada di posisi yang berbeda. Saya sedang menjalani apa yang saya jalani sekarang. Tapi ya, saya tahu ketika saya menggabungkan apa yang saya mampu lakukan, saya bisa melakukannya. Saya bisa melakukan hal-hal seperti yang saya lakukan di India. Dan itu adalah tujuan ke depan untuk bermain di level tersebut,” kata Ollie, yang sukses meraih trofi juara di India dengan mengalahkan salah satu raksasa golf dunia saat ini dan juga Bintang LIV Golf, Bryson DeChambeau, dengan keunggulan 4 pukulan.
 
Untuk kesekian kalinya, Scott Vincent bertandang lagi di Jakarta. Namun, ini merupakan kali pertama pegolf Zimbabwe ini bermain di Damai Indah Golf-Pantai Indah Kapuk (PIK). Pegolf yang menjuarai International Series Morocco tahun ini dan pernah bermain di LIV Golf pada 2023-2024 ini sedang berupaya untuk kembali ke liga elite golf dunia dengan mencapai finis terbaik di JAKIC 2025 ini.
 
“Ya, (Kemenangan) Maroko benar-benar luar biasa. Itu adalah minggu yang luar biasa beberapa bulan yang lalu. Jadi, seperti yang Ollie katakan, banyak hal telah terjadi sejak saat
itu. Kami semua telah bekerja keras. Tentu saja, ini bukan sesuatu yang selalu kita harapkan terjadi setiap minggu, tapi menyenangkan ketika itu bisa terjadi. Setelah beberapa bulan
berlalu, dan sudah berkeliling dunia di antara waktu itu, permainan golfku makin bagus dan solid. Jadi kita lihat saja di mana posisi kita minggu ini,” kata Vincent, yang saat ini berada di posisi kedua di International Series Ranking.
 
Pegolf yang berhasil menduduki posisi puncak di International Series Ranking pada akhir musim 2025 memang akan mendapatkan hadiah utama: bertanding di LIV Golf League 2026. Liga golf dunia tersebut menjadi impian utama para pegolf di Asian Tour karena itu menjadi level kompetisi tertinggi dalam karier profesional mereka—selain bermain di event-event major.
 
Selain AK, Ollie, dan Vincent, JAKIC 2025 pun menghadirkan para pegolf elite Asian Tour yang akan menjadi pesaing-pesaing yang tangguh. Mereka adalah John Catlin (USA), Richard Taehon Lee (CAN), Kazuki Higa (JPN), Suteepat Prateptienchai (THA), Jazz Janewattananond (THA), Sangmoon Bae (KOR), dan Gaganjeet Bhullar (IND). Catlin merupakan juara Order of Merit Asian Tour 2024 serta peraih 3 gelar European Tour (kini DP World Tour) dan 6 titel Asian Tour—termasuk International Series Macau dan Saudi Open pada 2024 lalu. Lee adalah juara Indonesian Masters 2024, 1 dari 3 gelar juara Asian Tour, sedangkan Higa merupakan pegolf yang sedang dalam performa terbaiknya dengan meraih gelar juara back- to-back setelah meraih 2 gelar juara Asian Tour (7 September dan 14 September 2025). 
 
Jazz pernah menjuarai turnamen Indonesian Masters 2019, 1 dari 7 trofi di Asian Tour, dan juga juara Order of Merit Asian Tour 2019. Penampilan Bae pun tidak kalah bersinar di musim ini, dengan raihan 3 gelar juara Asian Tour, sedangkan Bhullar merupakan pemain yang berpengalaman di Indonesia dengan raihan 5 trofi juara (3 di Indonesia Open, 1 Indonesia President Invitational, dan 1 Indonesia Masters) daari 11 koleksi gelar Asian Tour-nya. Satu gelar juaranya di Indonesia bahkan terukir di PIK Course pada Indonesia Open 2013 dengan skor total 16-di bawah-par.

Ada 11 pegolf terbaik dari Indonesia yang berpartisipasi

JAKIC 2025 pun menghadirkan 11 pegolf terbaik Indonesia. Salah satu harapan Indonesia di turnamen International Series JAKIC 2025 ini adalah Kevin Akbar. Pegolf berusia 28 tahun ini mulai menjalani karier profesionalnya sejak 2019 dan telah mengoleksi 1 gelar internasional (event Asian Development Tour: The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2022) dan 1 titel event nasional.
 
Bagi para pegolf tuan rumah, dukungan penuh publik Indonesia tentunya memberikan motivasi tambahan. Ini pun berlaku bagi Kevin yang saat ini berada dalam performa terbaiknya. Setelah hasil positif dalam 2 dari 3 event internasional di Jakarta, termasuk finis T7 di Indonesia Open pada akhir Agustus kemarin, Kevin berharap bisa melanjutkan momen
positifnya di JAKIC 2025. Ia pun sangat yakin bisa berprestasi baik di PIK Course kali ini.
 
“Itu merupakan finis pertama saya di top 10 event Asian Tour. Namun, kali ini, para peserta di International Series sangat berbeda. Saya rasa jika saya menampilkan permainan golf
terbaik saya, saya bisa bersaing dengan para pemain ini di lapangan,” kata Kevin.
 
“Yang pasti, saya coba dan menikmati momen bermain. Semoga saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya,” tambah Kevin.
 
JAKIC 2025 merupakan bagian dari International Series, event bergengsi Asian Tour yang mulai berlangsung sejak tahun 2022. International Series ini merupakan kerja sama antara
Asian Tour dan LIV Golf Investment. Sebagai marque event-nya Asian Tour, semua pergelaran International Series menghadirkan para pegolf elite Asia. Pegolf yang berhasil
menduduki posisi puncak dalam ranking International Series di akhir musim akan mendapat kesempatan untuk bermain di LIV Golf League pada musim berikutnya.
 

 

 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan