Sebelumnya, pada race 1, Sabtu (6/9), Umar dan Dypo juga menyabet trofi juara kedua di AM Class. Kemudian, di race 2, Minggu (7/9) mereka kembali mampu meraih kemenangan di balapan yang menggunakan Lamborghini Huracan Super Trofeo tersebut.
Jalannya balapan di race 2 terbilang dramatis, Umar Abdullah bertindak sebagai pembalap kedua, mampu memaksimalkan pencapaian timnya. Pasalnya, hingga 5 menit terakhir jelang finish, mereka masih berada di posisi 4.
Puncaknya, pada menit ke-3 (last laps) menjadi momen penentuan saat Umar mampu menyalip 2 kompetitor hingga akhirnya mengamankan P2. "Pokoknya, fight dan fight. Dan, gak boleh bikin salah. Alhamdulillah, bisa kembali raih P2," ujar Umar Abdullah.
Meski begitu, peran Dypo Fitra juga tak kalah penting. Sekitar 30 menit di lintasan, Dypo berhasil menekan dari posisi 5 menjadi 4 dengan persaingan ketat dan rapat dari total 24 pembalap di kelas tersebut.
"Alhamdulillah. Senang sekali. Akhirnya kita bikin sejarah dengan mencetak double podium di Lamborghini Super Trofeo Asia 2025 ini," kata H Dypo Fitra.

Ia pun berharap bisa kembali mengulang prestasi podium di round final yang akan berlangsung di Misano, Itaia pada tanggal 6-9 November mendatang. "InsyaAllah, kami bisa mengulang prestasi ini (double podium) pada round final di Misano. Kami optimistis," sambung Dypo.
Duet Umar-Dypo di kejuaraan ini terbilang fantastis. Meski berstatus debutan, dua pembalap Indonesia ini faktanya selalu naik podium di ajang Lamborghini Super Trofeo Asia 2025.
Round 1 di Sydney (Australia) meraih P3, Shanghai (China) P3, Fuji (Jepang) P2, Inje (Korea Selatan) P3 serta Sepang (Malaysia) double P2. Kemenangan di Sepang ini, tentunya menjadi modal berharga untuk menjadi Championship pada round penentuan di sirkuit Misano, Italia, 6-9 November 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News