Dalam video itu, Smith terlihat memburu si pria dan menendanginya dalam posisi sudah terjatuh ke tanah dan kemudian meninjunya begitu bangkit. Beruntung, pria tersebut masih bisa sadarkan diri dan langsung lari terbirit-birit.
Tayangan video tersebut sempat Smith sebarkan sendiri di media sosial. Menurutnya tindakan itu terpaksa dilakukan karena orang tersebut memecahkan jendela mobilnya yang tengah di parkir di area perumah dan tidak dekat dengan toko apapun yang menjadi lokasi penjarahan.
Smith juga mencoba menjelaskan bahwa tindakan itu bukan dilatarbelangani sentimen rasisme meski sang pria yang dipukulinya berkulit putih.
"Ini bukan kejahatan karena kebencian," kata pebasket yang musim lalu cuma dimainkan 11 kali oleh Cavaliers.
George Floyd adalah warga Afrika-Amerika yang meninggal dunia karena diinjak anggota polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin pada Senin pekan lalu. Kematian Floyd memicu unjuk rasa warga di beberapa kota Amerika Sertak yang kemudian berujung pada kerusuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News