Dalam sesi tersebut, keduanya melakukan obrolan kurang lebih selama satu jam, diisi dengan cerita momen-momen krusial dalam catatan 36 kali pertemuan mereka. Baik Novak dan Djokovic pun mengakui bahwa kekalahan menyakitkan terjadi kala mereka dikalahkan satu sama lain.
"Bagiku (kekalahan besar) adalah saat melawanmu pada babak final French Open (Roland Garros) 2016," kata Murray, yang mencatat lima kali runner-up di Australia Open.
"Saya akan senang bila memenangi Australia Open atau French Open, tapi itu tantangan buat saya karena lapangan tanah liat lebih sulit aku lalui di sepanjang karir. Itu menjadi catatan terbesarku," ujar Murray melanjutkan.
Menanggapi pernyataan Murray, Djokovic juga menyoroti pertemuan tersebut sebagai pertandingan yang ketat dan menguras kekuatan mentalnya karena sempat tertinggal pada set pembuka.
Selesai dengan pembahasan tersebut, keduanya memperpanjang perbincangan dengan menyinggung tema olimpiade.
Meski menyandang gelar peringkat pertama, namun nyatanya Djokovic belum pernah menyabet medali emas di ajang olimpiade. Sementara Murray mengantongi dua medali emas pada Olimpiade 2012 dan 2016.
Petenis Serbia itu menuturkan bahwa kekalahannya di olimpiade, yaitu pada babak semi final 2008 saat bertemu Rafael Nadal, Olimpiade 2012 melawan Murray, serta babak pertama Olimpiade 2016 melawan Juan Martin del Potro merupakan catatan yang tak terlupakan dalam hidupnya.
"Pertandingan denganmu di London (2012) atau semi final melawan Rafa di Beijing (2008)," ujar Djokovic saat ditanya kekalahan tak mengenakan saat melawan Murray.
Sementara di Rio de Janeiro (2016), Djokovic berujuar: "Di Rio saya merasa baik, tapi dua hari sebelum pertandingan saya merasa pergelangan tangan tak baik. Muncul rasa sakit. Tak bisa dipungkiri, saya pun mendapat suntikan (penahan sakit), namun sayangnya saya tetap tak bisa bermain maksimal," pungkas Djokovic.
Di penghujung obrolan, penggemar sempat menanyakan karier apakah yang akan diambil Djokovic atau Murray jika tak bermain tenis.
"Saya ingin menjadi ilmuwan," kata Djokovic.
"Bagi saya hal terhebat yang ingin saya lakukan adalah menjadi dokter, kalian pasti tahu apa yang terpenting sekarang," kata Murray merujuk situasi pandemi Covid-19. (Ant)
Video: Kenny Dalglish Positif Terjangkit Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News