Momen kebersamaan Ketua Umum PRSI Anindya Bakrie (kiri keempat) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (tengah) (Foto: Istimewa)
Momen kebersamaan Ketua Umum PRSI Anindya Bakrie (kiri keempat) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (tengah) (Foto: Istimewa)

Wabah Virus Korona

Ketum PRSI Beri Penghormatan untuk Lukman Niode

Patrick Pinaria • 17 April 2020 21:01
Jakarta: Publik olah raga Indonesia kembali dirundung duka. Tanah Air berduka karena salah satu legenda renang berprestasi, Lukman Niode meninggal dunia.
 
Niode meninggal dunia pada Jumat 17 April, pukul 12.48 WIB. Ia menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan virus korona (covid-19) yang diidapnya.
 
Kabar Lukman Niode meninggal menjadi duka mendalam buat publik renang Tanah Air, khususnya PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Penghormatan diberikan Ketum PRSI Anindya Bakrie untuk Lukman lewat akun instagram miliknya.
 
"Saya atas nama pribadi dan Keluarga Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya perenang nasional era 80-an, yang juga Ketua Dewan Pakar PB PRSI Lukman Niode," tulis pernyataan Anindya lewat keterangan foto yang dipajang dalam akun instagram miliknya, Jumat (17/4/2020).

Pada kesempatan itu, Anindya memberikan rasa salutnya terhadap dedikasi dan prestasi Lukman selama menjadi perenang Indonesia. 
 
"Saat menjadi atlet prestasinya luar biasa. Berbagai prestasi nasional sampai internasional telah ditorehkannya. Di PON 1977 meraih 10 emas, lalu PON 1980 menyabet 7 emas. Di SEA Games 1983 almarhum mempersembahkan 2 emas, dan memegang rekor Asia nomor 100 meter gaya punggung," tambah Anindya.
 
"Di PRSI, sebagai Ketua Dewan Pakar beliau juga banyak memberikan ide dan kontribusi yang positif yang sangat membantu kami memajukan olaharaga akuatik Indonesia," tuturnya.
 
"Semoga prestasi dan dedikasimu menginspirasi generasi-generasi muda yang akan jadi penerusmu," tutup Anindya.
 
Lukman meninggal dunia dengan status positif korona. Menurut kakak kandung Lukman, Idrus Niode, status adiknya positif korona sangat mengejutkan. 
 
Pasalnya, Lukman sebelumnya dinyatakan negatif korona setelah menjalani rapid test sebanyak dua kali di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) pada 13-14 April. 
 
Namun, Lukman akhirnya dinyatakan positif korona setelah menjalani SWAB test di RS Pelni. 
 
Kondisi Lukman kemudian semakin kritis. Hingga akhirnya, nyawa Lukman tak terselamatkan dan meninggal dunia pada usia 56 tahun.
 
Lukman merupakan salah legenda renang kebanggaan Indonesia. Selama menjadi atlet, ia sukses menorehken berbagai prestasi dari level nasional hingga internasional.
 
Raihan Lukman di PON, setidaknya ada 17 emas yang ditorehkannya. Kemudian, ia juga sukses mempersembahkan dua emas di SEA Games pada 1983.
 
Sementara Lukman juga menjadi pemegang rekor Asia nomor 100 meter gaya punggung. Lukman juga sukses mencapai babak semifinal di Olimpiade 1984 Los Angeles.
 

Video: Atlet Bulu Tangkis Diizinkan Pulang ke Rumah
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan