Kepastian mundurnya juara Proliga 2015 ini disampaikan langsung oleh Direktur Proliga Hanny S Surkatty. Dengan demikian, total tim putra yang bakal bertanding tahun depan hanya lima tim.
Dengan absennya tim putra Jakarta Elektrik PLN di kompetisi tertinggi Indonesia ini maka akan ada plus minus yang terjadi. Selain persaingan yang bakal berkurang, namun secara kualitas bakal lebih merata.
Lima tim yang bakal memperebutkan posisi puncak Proliga 2018 adalah Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumselbabel, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI Taplus dan Bekasi BVN.Klik di sini: Yamaha tak Merindukan Lorenzo
"Surat yang menyatakan (Jakarta Elektrik PLN) tidak ikut serta dalam Proliga 2018 saya terima hari ini," ucap Hanny S Surkatty.
Sementara itu, absennya tim putra Jakarta Elektrik PLN diamini oleh salah satu pengurus tim, Bambang Sutanto. Ia juga menjelaskan pada kompetisi mendatang, hanya tim putri saja yang akan turun.
"Memang benar. Tim putra kami memang tidak ikut pada Proliga 2018. Tapi untuk putri tetap ikut. Saat ini kami masih melakukan pembinaan. Di putra, persaingan di Proliga sangat keras dan ketat. Saat ini kami belum siap bersaing," ujar Bambang.Klik di sini: Asian Para Games Disebut Kegiatan Kemanusiaan
Dengan demikian, maka ini merupakan kedua kalinya tim putra Jakarta Elektrik PLN absen. Sebelumnya pada 2006, mereka absen hingga 2010.
Sebaliknya di sektor putri, Jakarta Elektrik PLN terbilang lebih bersinar. Sejak turun di Proliga, mereka telah tampil sebanyak 14 kali, tim ini sudah enam kali menjadi juara yaitu 2004, 2009, 2011, 2015, 2016, dan 2017.
Mendulang Emas Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id