Duel Pacquiao vs Barrios berlangsung seru sejak ronde pertama. Keduanya sama-sama menerapkan strategi yang efektif dalam bertahan maupun menyerang.
Dalam laga yang berlangsung 12 ronde, duel ini diputuskan berakhir dengan majority draw. Artinya, dua dari tiga juri memberikan poin sama kuat untuk Pacquiao dan Barrios. Melansir dari laporan ESPN, skor akhir dari para juri antara lain 115-113 untuk Barrios, serta dua skor 114-114.
Dengan hasil ini Barrios berhasil mempertahankan gelar WBC kelas welter miliknya. Di sisi lain, Pacquiao harus meninggalkan Las Vegas dengan tangan kosong dan gagal mengukir rekor sebagai petinju tertua yang mampu menjuarai kelas welter.
Kedua kubu pun setuju untuk menggelar tanding ulang di masa depan. Comeback-nya Manny Pacquiao sendiri memang sudah dinantikan penggemarnya. Terbukti, meski gagal menang, nama Manny Pacquiao nyatanya masih dielu-elukan penggemar tinju di MGM Arena.
Baca juga: Mario Barrio Tak Gentar dengan Nama Besar Manny Pacquiao |
Jalannya pertandingan
Pertarungan dibuka dengan ledakan agresi dari Manny Pacquiao. Di detik-detik awal ronde pertama, ia langsung melancarkan pukulan straight kiri yang tajam, diikuti rangkaian jab cepat ke tubuh Mario Barrios. Gaya khas Pacquiao yang penuh tekanan segera mengatur irama pertarungan, dan ia mengamankan ronde pembuka dengan skor 10-9.
Ronde kedua dan ketiga pun masih milik Pacquiao. Dengan kecepatan dan akurasi yang belum pudar, ia terus menggempur Barrios dengan kombinasi pukulan tajam. Meski Barrios mulai menunjukkan perlawanan lewat jab dan pukulan balasan, dominasi tetap berada di tangan petinju veteran asal Filipina itu.
Namun, memasuki ronde keempat, dinamika pertarungan mulai berubah. Gerakan Pacquiao melambat karena faktor stamina yang mulai terkuras. Barrios, yang sebelumnya lebih banyak bertahan, memanfaatkan momen ini dengan menyerang balik dengan jab keras dan berhasil merebut ronde tersebut, skor 10-9 untuknya.
Ronde kelima dan keenam menjadi titik perubahan. Barrios mulai menemukan alur serangannya. Ia lebih percaya diri, mendaratkan pukulan-pukulan ke tubuh dan kombinasi yang tepat sasaran. Meski demikian, Pacquiao tetap memberikan ancaman, terutama lewat kombinasi pukulan cepat di akhir ronde keenam. Secara keseluruhan, Pacquiao masih unggul tipis, dengan skor kumulatif 58-56 setelah enam ronde.
Memasuki ronde ketujuh hingga kesembilan, Pacquiao kembali menunjukkan intensitas tinggi. Kombinasi pukulan cepat dan satu pukulan kanan keras di ronde sembilan bahkan nyaris membuat Barrios kehilangan keseimbangan.
Sampai ronde sembilan berakhir, Pacquiao memperlebar jarak dengan skor 88-83. Namun, Barrios belum menyerah. Di tiga ronde terakhir, ia tampil lebih hidup.
Ronde kesepuluh menampilkan uppercut tajam dari Barrios, ditambah rangkaian pukulan ke tubuh yang sukses masuk. Pacquiao merespons dengan pukulan kanan keras, menjaga posisi.
Ronde kesebelas semakin panas, Barrios tampil agresif, meluncurkan beberapa pukulan tepat dan Pacquiao masih bisa menjawab lewat kombinasi 1-2.
Ronde terakhir memperlihatkan Barrios dalam mode menyerang total. Ia menekan terus menerus, mendaratkan kombinasi tiga pukulan berturut-turut dan menjaga tekanan hingga lonceng berbunyi. Namun Pacquiao tetap hingga pertarungan selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News