Pemain asal Tiongkok Peiyan Chen tampil sebagai bintang kemenangan Jakarta BIN karena berkontribusi sebagai pencetak poin paling banyak dengan spike-spike kerasnya. Namun, perlawanan Jakarta Elektrik tidak bisa dianggap remeh.
Jakarta Elektrik tampil cukup agresif ketika memulai laga. Serangan mereka tampak impresif dan pertahanannya pun sulit ditembus Jakarta BIN. Dengan begitu, Jakarta Elektrik bisa merebut set pertama dengan skor 25-17.
Memasuki set kedua, Jakarta BIN bisa bermain lebih dominan hingga membuat lawan tertinggal. Blok dan spike-spike keras dari pemain asing baru asal Brasil, Fernanda Tome, memberikan keunggulan pada set kedua dengan skor 25-18.
Namun pada set ketiga, Jakarta Elektrik dibiarkan kembali tampil agresif hingga unggul cukup jauh. Alhasil, Jakarta BIN kembali kehilangan set ketiga dengan skor 24-26.
Tak ingin Jakarta Elektrik menang, Jakarta BIN langsung tancap gas dan membalikkan keadaan pada dua set yang tersisa. Upaya keras mereka pun membuahkan hasil dengan merebut set keempat (25-17) dan memenangkan set kelima (17-15).
Dengan kemenangan ini, Jakarta BIN memperbesar peluang lolos ke Final Four karena naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan koleksi 9 poin sambil menggeser Petrokimia Pupuk Indonesia.
Asisten Pelatih Jakarta BIN, Alam Hadi Kosasih, mengatakan bahwa timnya memang harus berjuang keras untuk meraih kemenangan atas Jakarta Elektrik PLN. Namun, keadaan bisa berbalik karena anak-anak asuhnya tampil lebih percaya diri.
"Alhamdulillah hari ini bisa menang, meskipun dengan perjuangan berat karena lawan juga bermain solid. Anak-anak makin confidence, makin pede (percaya diri) dari segi menerima serangan dan kita tampil lebih efektif ketimbang pada awal putaran pertama," kata Hadi.
Sementara itu, kapten Jakarta BIN Ratri Wulandari mengatakan dirinya dan rekan-rekan setima belum tampil maksimal ketika menghadapi Jakarta Elektrik, khususnya dalam soal menerima serangan. Namun, dia bertekad memperbaiki kekurangan agar
Jakarta BIN jadi lebih lagi.
"Yang harus diperbaiki mungkin dari receive karena berpengaruh sekali ke permainan, tapi secara keseluruhan progresnya makin bagus," kata Ratri.
Sekadar tambahan informasi, Jakarta BIN menurunkan pemain asing baru asal Brasil, Fernanda Tome, ketika menghadapi Jakarta Elektrik PLN. Dia masuk untuk menggantikan Ye Jin asal Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News