Dengan kemenangan itu, Dewa United Banten artinya sudah unggul 2-1 dalam laga final yang menggunakan format best of three. Padahal sebelumnya, atau pada laga final kedua, Dewa United sempat menelan kekalahan ketika tampil di markasnya sendiri, Kamis 17 Juli lalu.
Seperti dilansir Antara, pemain asing Dewa United Jordan Adams tampil paling produktif dengan mencetak 40 poin. Di belakangnya, terdapat Joshua Ibarra yang menyumbang 13 poin serta 13 rebound. Kemudian, kemenangan ini diraih setelah Dewa United membalikkan keadaan pada pertengahan kuarter empat.
Jalannya Pertandingan
Pelita Jaya selaku tuan rumah sempat tertinggal hingga 7 poin di kuarter pertama sebelum akhirnya bisa mengendalikan permainan dan kembali unggul saat paruh pertama berakhir dengan skor tipis 36-34. Pada kuarter kedua, kedua tim saling berbalas poin dan terjadi pergantian keunggulan antar kedua tim.
Namun, empat tembakan tripoin dari Jerome Anthony Bean Jr, Agassi Goantara, dan Andakara Prastaw membuat Pelita Jaya kembali unggul 58-52 pada akhir kuarter ketiga. Sayangnya, keunggulan tersebut gagal dipertahankan Pelita Jaya pada kuarter empat.
Suasana laga Pelita Jaya vs Dewa United di Final ke-3 IBL 2025. (Foto: Situs resmi IBL)

Di pertengahan kuarter empat, Dewa United bangkit untuk memperkecil ketertinggalan sampai selisih satu poin di sisa waktu 1 menit 43 detik. Upaya Anak Dewa terus berlanjut hingga berhasil membalikkan keadaan menjadi 74-73 ketika waktu laga tersisa sekitar 30 detik. Tidak lama kemudian, Dewa United memastikan diri sebagai pemenang.
Gelar IBL Dewa United menjadi sejarah belum pernah mereka raih sejak ikut berkompetisi pada 2021 silam. Namun, Dewa United tercatat sebagai tim kedua dalam sejarah IBL yang memenangkan laga final setelah tertinggal lebih dulu. Situasi ini persis dengan yang dialami Pelita Jaya ketika jadi juara musim lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News