Suasana garasi tim Jaguar TCS Racing jelang jakarta E Prix. (Foto: Medcom.id/Zam)
Suasana garasi tim Jaguar TCS Racing jelang jakarta E Prix. (Foto: Medcom.id/Zam)

Kejuaraan Dunia Formula E 2023

Tim Jaguar TCS Racing Bawa Teknologi Anyar untuk Bersaing di Jakarta E-Prix

Kautsar Halim • 03 Juni 2023 08:48
Jakarta: Tim Jaguar TCS Racing membawa teknologi terbaru untuk menyambut seri ke-10 dan ke-11 Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E 2023 di Sirkuit Jakarta International E-Prix pada 3 dan 4 Juni. Teknologi yang dinamakan Digital Twins itu dapat meningkatkan performa mobil Jaguar TCS Racing dan mentransfer pembelajaran dari lintasan balap ke jalan raya.
 
Digital Twins dikembangkan sendiri oleh Tata Consultancy Services (TCS) yang merupakan mitra utama tim Jaguar TCS Racing. Teknologi ini diharapkan dapat membantu tim Jaguar TCS Racing merebut kembali gelar Jakarta E-Prix yang dimenangkan oleh pembalap mereka, Mitch Evans, pada musim 2022.
 
"Sebelumnya, Jaguar TCS Racing dan Jaguar Land Rover meluncurkan jet darat Jaguar I-TYPE 6 pada November 2022. Mobil balap listrik ini dirancang khusus untuk bersaing dalam Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E 2023, termasuk seri balapan di Jakarta," tulis sebuah pernyataan di rilis resmi TCS. 

Keputusan strategis TCS dan Jaguar TCS Racing Team sejalan dengan transisi kategori balap mobil listrik inovatif di era Gen3 baru yang bertujuan mendorong mobilitas listrik masa depan melalui transformasi digital.
 
Dengan Digital Twins, tim Jaguar TCS Racing dapat melakukan pengujian, analisis, dan validasi secara andal dalam meningkatkan performa mobil balap di dunia nyata. Di dunia motorsport, terutama Formula E, teknologi ini dapat memenuhi kebutuhan praktis, seperti simulasi, pengujian, pelatihan, dan pemeliharaan. 
 
Sebagai inovator awal Digital Twins, TCS memperkenalkan teknologi ini untuk mengembangkan perangkat lunak dan powertrain terbaik di kelasnya. Mereka membuat akselerasi dan performa mobil lebih cepat agar tim balap Jaguar TCS Racing dapat memenangkan ajang Formula E 2023.
 
Kini, dengan teknologi canggih milik TCS, mobil Jaguar mampu memberikan peningkatan jangkauan sejauh 20 kilometer pada I-PACE. Sebab, Digital Twins mempercepat aliran data dari sirkuit ke pabrik dan sebaliknya, memberdayakan analisis data pada waktu krusial.
 
Hal tersebut merupakan dampak langsung dari pembelajaran di lintasan terhadap peningkatan kinerja mobil jalan. Ini menjadi relevan karena pada sesi latihan, kualifikasi, dan balapan, data yang dikumpulkan bisa mencapai 3 TB (terabyte) dan bakal memakan waktu berjam-jam untuk mengunduhnya. 
 
Selain menerapkan Digital Twins di jet daratnya, tim Jaguar TCS Racing juga menggunakan perangkat simulator driver-in-the-loop yang bertujuan mereplikasi semua aspek sistem dan fisik mobil di racetrack saat bergerak, seperti kokpit fisik mobil balap, aspek interaksi pengemudi, bahkan sambungan radio ke tim teknisi balap.
 
Simulator tersebut memungkinkan pembalap Mitch Evans dan Sam Bird terlibat dalam versi digital jet darat Jaguar I-TYPE 6 di sirkuit Formula E secara real-time.
 
Meski demikian, kerja sama antara TCS dan Jaguar Racing Team tidak hanya sebatas menjadi sponsor tradisional. Sebab, kolaborasi itu juga menjadi upaya TCS dalam mendorong masa depan otomotif dan motorsport yang lebih hijau atau ramah lingkungan.
 
Melalui ekosistem elektrifikasi, TCS ingin memperbaiki kualitas udara, kesehatan manusia, dan mitigasi perubahan iklim. Dengan begitu, mereka meyakini bahwa transisi kendaraan listrik dapat terjadi lebih cepat dan adopsi kendaraan listrik bakal meningkat secara global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan