Tyson dan Holyfield diprediksi akan meninggalkan sejenak masa pensiunnya untuk melepas kerinduan bertarung di atas ring. Kesiapan mereka ditunjukkan memamerkan kondisi badan yang fit di media sosial serta mengunggah video latihan.
Si Leher Beton--julukan Tyson sudah berusia 53 tahun dan sempat mengutarakan tujuannya berlatih demi melakoni laga amal. Beberapa hari kemudian, Holyfield pun mengklaim siap melakoni laga ketiga dengan Tyson.
Seperti diketahui, Holyfield sudah menang dua kali atas Tyson. Tapi pertemuan keduanya gagal dimenangkan secara mutlak lantaran Tyson harus didiskualifikasi setelah menggigit kuping Holyfield.
Fury mengakui kurang begitu paham tentang rekam jejak masa lalu Tyson maupun Holyfield. Tapi sebagai petinju yang masih aktif, dia paham benar perasaan rindu bertarung.
"Jika ingin bertarung, biarkanlah mereka melakukannya. Kita bisa saja bilang tidak boleh kepada mereka, tapi pada akhirnya mereka adalah pria dewasa yang mengerti tentang tanggung jawab dan risikonya," ujar Fury.
"Jika memang lulus tes medis yang menjadi ketentuan pertarungan, termasuk pemindaian otak, maka biarkanlah mereka bertinju," tambahnya.
"Tapi, saya tidak ingin melihat Mike melakoni pertarungan kelas berat dengan lawan yang berusia 35 atau 30 tahun. Itu jelas tidak adil. Jika dia benar-benar serius bertarung melawan lawan seusianya, saya pasti bayar (tiket) untuk menyaksikannya," lanjut Fury.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Tyson maupun Holyfield soal identitas lawan yang akan dihadapi. Namun yang pasti, Holyfield pernah menegaskan bahwa dirinya siap bertarung jika Tyson yang meminta. (boxingscene.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News