Tampil membawa bendera tim Jota, Sean berkolaborasi dengan pembalap Belgia, Stoffel Vandoorne, dan pembalap Inggris, Tom Blomqvist berhasil finis di posisi kedua untuk kategori balapan kelas LMP2.
"Saya sungguh tidak menyangka bisa mengakhiri debut 24 Hours of Le Mans dengan kebahagiaan seperti ini. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya selama ini," ujar Sean.
Terlepas dari hasil positif yang diraih Sean Gelael bersama tim Jota, desain helm yang digunakan putra mantan pembalap nasional Ricardo Gelael tersebut juga menjadi sorotan.
Pasalnya, di bagian belakang helm milik Sean terpajang kutipan ayat suci Alquran, surat Luqman ayat 17 yang berbunyi; "Dan bersabarlah atas apa yang menimpamu."
.jpg)
Adapun makna lengkap dari Surat Luqman ayat 17 yaitu: "Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting."
Sean sendiri mengaku sangat menyukai helm tersebut. Seperti diketahui, helm bercorak putih dan ungu tersebut merupakan desain hasil karya pemenang sayembara pada awal tahun lalu.
"Helm baru, khusus untuk the big one. Saya juga pakai helm spesial, untuk balapan spesial," kata Sean Gelael dalam postingan di akun instagramnya beberapa waktu lalu.
Helm tersebut sebelumnya juga sempat diunggah oleh akun instagram resmi FIA World Endurance Championship (FIA WEC) dan menuai reaksi positif warganet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News