Logo Olimpiade (Yuki IWAMURA / AFP)
Logo Olimpiade (Yuki IWAMURA / AFP)

Jadi Anggota IOC, Erick Thohir Ungkap Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Rendy Renuki H • 30 Juni 2021 15:53
Jakarta: Erick Thohir mengatakan Indonesia masih berpeluang besar menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Terlebih jika Brisbane, Australia, tidak terpilih saat pemungutan suara Komite Olimpiade Dunia (IOC), 21 Juli 2021.
 
Erick yang menjadi member anggota IOC mengatakan Indonesia harus tetap bersiap. Karena bukan tidak mungkin jika Brisbane tidak terpilih, maka Indonesia bisa menjadi opsi kedua tuan rumah Olimpiade 2032.
 
"Maka saya sampaikan ke Bapak Okto (Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum NOC Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia) bahwa kita harus tetap menjadi wing-nya dan harus terus agresif," kata Erick Thohir saat konferensi pers virtual, Selasa, 29 Juli 2021.

NOC Indonesia memang tengah berjuang mewujudkan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Saat ini, status Indonesia telah masuk tahap continous dialogue untuk mendapatkan status tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
 
Proses dialog lanjutan yang itu pun mendapatkan persaingan dari Unifikasi Korea. Namun, Erick mengatakan status Indonesia bisa saja naik menjadi targeted dialogue dan preferred host.
 
Asalkan Indonesia mampu membuktikan sukses menggelar ajang internasional yang telah diagendakan. Seperti FIBA Asia Cup 2021, FIBA World Cup 2023 dan FIFA World Cup U-20 2023.
 
"Kita mempunyai potensi. Kita juga bisa menjadi opsi untuk yang berikutnya kalau tidak bisa menjadi second preferred bidder. Jadi ini yang harus kita lakukan," lanjut Menteri BUMN tersebut.
 
Indonesia memang mendapatkan persaingan sengit dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032. Selain Brisbane dan Unifikasi Eropa, Indonesia juga mendapatkan saingan dari Jerman, Hungaria, dan Qatar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN, MBM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan