Thomas Bach (kiri). (Adek BERRY / AFP)
Thomas Bach (kiri). (Adek BERRY / AFP)

Olimpiade Tokyo 2020

Resmi, Presiden IOC Tutup Olimpiade Tokyo 2020

Kautsar Halim • 08 Agustus 2021 22:59
Jakarta: Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, telah resmi menutup Olimpiade Tokyo 2020. Itu dilakukannya dalam upacara penutupan di Stadion Nasional (Olympic Stadium) Tokyo, Minggu 8 Agustus.
 
"Saya menyatakan Olimpiade ditutup," ujar Bach di podium.
 
Penutupan tersebut diikuti oleh tarian yang kemudian berlanjut dengan alunan piano "Clair de Lune" dari Claude Debussy, komponis berkebangsaan Prancis, bersamaan dengan pemadaman kaldron api Olimpiade.

Kembang api menghiasi langit Stadion Nasional Tokyo yang diikuti dengan tulisan digital besar bertuliskan "Arigato" yang berarti terima kasih dalam bahasa Jepang.
 
Dalam pidato penutupannya, Bach berterima kasih kepada atlet yang telah berjuang di Olimpiade Tokyo sambil menjunjung tinggi solidaritas di bawah atap Kampung Atlet.
 
"Banyak tantangan yang harus dihadapi karena pandemi, dan Olimpiade ini telah menumbuhkan harapan. Kalian atlet terbaik di dunia yang membuat Olimpiade menjadi nyata," kata Bach.
 
Tak lupa, Bach mengapresiasi semua relawan atas upaya dan bantuan yang membuat Olimpiade bisa terlaksana dengan bagik. Dia juga berterima kasih kepada Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Gubernur Tokyo Yuriko Koike, serta Ketua Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.
 
"Terima kasih Jepang, terima kasih Tokyo," ujar Bach. (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan