Wahyu Widayat Jati mengawali musim 2024 bersama RANS Simba Bogor. Namun setelah 10 pertandingan, RANS menggantinya dengan Thomas Roijakkers.
Rekor RANS di bawah kendali coach Cacing adalah 6-4, hingga bulan April 2024. Setelah itu, coach Cacing merapat ke Hangtuah pada awal bulan Juni 2024.
Hangtuah yang kala itu terpuruk dengan rekor 6-13 punya tujuh pertandingan tersisa untuk menyelamatkan peluang ke playoff. Meski sulit, namun Hangtuah bisa bangkit di tangan coach Cacing.
Dalam tujuh laga tersebut, Hangtuah menang tiga kali memang hanya menang tiga kali. Meski hanya tujuh laga, namun Coach Cacing tetap memberikan penilaian kepada para pemain Hangtuah.
"Walau pun masa depan saya masih belum pasti di Hangtuah, saya akan membuat rapor untuk pemain. Meski saya hanya memimpin tujuh pertandingan, saya akan tetap memberikan laporan tentang pemain kepada manajemen. Karena itu tugas saya sebagai pelatih, yang memimpin hingga akhir musim," ucap Coach Cacing, pada bulan Juni.
Manajemen Hangtuah tampak puas dengan kinerja coach Cacing. Alhasil, mereka menyodorkan perpanjangan kontrak dua tahun untuk pelatih 47 tahun tersebut.
Dengan waktu tersebut, coach Cacing bisa leluasa membangun tim yang baru. Coach Cacing sempat membuat kejutan pada musim 2018-2019 dengan mebawa NSH Jakarta masuk semifinal di tahun kedua kepelatihannya, padahal dua tahun sebelumnya NSH tidak lolos playoffs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id