Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga akan tetap melanjutkan program kerja yang dicanangkan meski pegawainya ada yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Hal itu disampaikan langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi.
"Kami akan melanjutkan apa yang sudah dicapai pada beberapa bulan terakhir. Kami sudah banyak melakukan hal-hal besar bagi negeri ini pada 2018. Termasuk kami juga akan melakukan persiapan untuk SEA Games 2019 dan persiapan menuju Olimpiade 2020," kata Imam seperti dikutip Antara.
Namun, Imam mengaku pihaknya akan lebih dulu menunggu pengumuman resmi dari KPK sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.
"Kami akan menunggu pengumuman resmi dari KPK, setelah itu kami akan mengakomodasi apa yang diharapkan KPK. Kami akan membantu agar proses hukum ini segera selesai dan menjadi pelajaran penting bagi kami semua," pungkasnya.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana, Asisten Deputi Olahraga Prestasi, Adhi Purnomo, Bendahara Deputi IV, serta dua staf Deputi IV terjaring OTT KPK terkait dana hibah dari Kemenpora ke KONI.
Video: Imam Nahrawi Minta Maaf Anak Buahnya Terjaring OTT KPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
