Di Madrid, Daud menjalani latihan normal berupa latihan teknik dengan mitra tanding dan juga latihan fisik. Di sana, ia mendapat bimbingan dari pelatih setempat.
"Saya tetap berlatih di sini (Madrid) sambil menunggu proses penjadwalan ulang," ujar Daud kepada Antara.
Lebih lanjut, petinju yang telah berusia 30 tahun ini ingin menunggu jadwal ulang pertarungannya. Semula Daud Yordan direncanakan bakal bertarung melawan petinju Inggris, Luke Campbell di Inggris 24 Februari 2018, tetapi batal.Klik di sini: Asian Games 2018: Venue SUGBK Sudah Rampung, Tinggal Benahi Fasilitas Umum
Jadwal tersebut kemudian diubah menjadi bertarung lawan petinju Rusia, Isa Chanief di Prancis pada waktu yang sama. Tetapi seperti kasus yang sama, pertandingan pun berakhir batal.
Saya masih menunggu penjadwalan ulang untuk pertarungan mendatang sambil tetap berlatih di sini," katanya lagi.
Terakhir kali Daud Yordan bertarung melawan Campee Phayom asal Thailand di OCBC Arena, Singapura. Ia menang dengan pukul K.O lawannya ketika pertarungan baru berjalan dua ronde.Klik di sini: Ketika Rossi Memuji Repsol Honda
Sejauh ini, Daud Yordan punya rekor bertarung 37 kali menang di mana 25 di antaranya dengan kemenangan KO dan tiga kali menelan kekalahan, yaitu melawan Simpiwe Vatyeka (Afrika Selatan), Chris John, dan Calestino Caballero asal Panama. (Ant)
Pembangunan Empat Venue di Jakabaring Sudah Rampung
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News