Ketiga fokus itu di antaranya adalah masalah organisasi, pembangunan futsal, dan kompetisi. Hal itu disampaikan Ketua Umum FFI Hari Tanoesoedibjo.
"Pertama adalah masalah organisasi. Kami akan terus perkuat organisasinya dan lain-lainya. Tentunya bagaimana melalui organisasi yang mapan dan lebih baik, kami bisa meningkatkan kualitas futsal kami," ujar Hari.
Baca: Tim Basket Media Group Optimistis Rebut Tiket Perempat Final
"Kedua, pembangunan futsal sendiri. Baik dari masalah pelatih, masalah wasit, masalah sarana, prasarana. Itu akan kami bahas. Ketiga adalah masalah kompetisi. Kompetisi yang akan dilanjutkan dan sudah berjalan," lanjutnya.
FFI juga akan berencana untuk fokus pada pembangunan dan perkembangan futsal di deerah-daerah Indonesia. Termasuk dalam hal kompetisi.
"Jadi kami perlu aktif lagi di daerah melalui perhatian, melalui kompetisi. Kami akan mencari formatnya bagaimana bisa memperoleh anggaran yang cukup. Karena tanpa anggaran yang cukup, tidak akan berjalan juga," tutur Hari.
Kongres tahunan ketiga ini dihadiri oleh 27 Asosiasi Futsal Provinsi, 12 klub futsal putra Liga Indonesia dan delapan klub futsal putri Liga Indonesia. Selain itu, hadir juga Ketua Komite Futsal PSSI Johar Lin Eng, Wakil Bidang Pembinaan Organisasi (KONI) Eman Sumusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News