Brand Communications Executive Mizuno, Vennard Hutabarat, mengatakan persaingan bakal ketat di grand final karena empat tim dari masing-masing regional memiliki kekuatan merata. Menurutnya hampir setiap tim diperkuat beberapa pemain liga futsal profesional.
Adapun tim yang bakal bertanding nanti berasal dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Perbanas Institute (Jakarta), Universitas Islam Nusantara (Bandung), dan Universitas Negeri Yogyakarta (Yogyakarta).
"Ini sudah grand final dan selangkah lagi mereka menjadi juara. Kebanggaan menjadi juara futsal kampus nasional melalui ajang ini menjadikan tim-tim akan bersaing untuk saling mengalahkan,” kata Vennard lewat keterangan tertulis, Sabtu 27 Oktober 2018.
Klik: Red Bull Dominasi FP1 GP Meksiko
Ia juga mengatakan, ajang nasional ini bukan sebatas menggelar pertandingan futsal antarkampus. Ia berharap para pemain yang nanti berlaga bisa mempersembahkan kemampuan terbaik untuk perkembangan futsal Tanah Air.
"Tentu even ini juga diharapkan bisa menjaring dan menciptakan bibit baru pemain futsal Indonesia. Bukan hanya mewakili kampus, kami ingin mereka bisa bermain untuk timnas futsal,” ujar mantan kapten timnas futsal tersebut.
Klik: Alasan Gregoria Mundur dari French Open
Ia menambahkan, keseruan babak grand final bakal berbeda dengan babak penyisihan di masing-masing regional. Sebab, perhelatannya bakal dimeriahkan dengan rangkaian acara yang menarik seperti Beat Box (Beatboxing of Jogja), Freestyler Football (Freestyle Football Jogja), hingga Freestyler Basket (Kingdom Freestyle Basketball).
"Kami punya games Mizuno Panna Battle. Games ini tak ubahnya street soccer, tapi kami mengemasnya secara lebih simpel dan menarik. Pemenang akan ditentukan dari berhasilnya melewati lawan dengan cara ‘panna’ atau ‘ngolongin’ lawan,” tutup Vennard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News