Keberhasil timnas futsal Indonesia secara tidak langsung turut mengangkat popularitas olahraga futsal. Pencapaian skuad timnas Garuda menjadi inspirasi banyak penggemar futsal tanah air.
Meski begitu, masih banyak masyarakat yang awam dengan futsal termasuk istilah-istilah yang digunakan dalam olahraga tersebut. Berikut ini beragam istilah-istilah dalam futsal:
1. Kick-In
Cara me-restart permainan setelah bola keluar dari garis samping lapangan. Berbeda dengan sepak bola yang menggunakan throw-in (lemparan), futsal menggunakan tendangan ke dalam.
2. Corner Kick
Tendangan sudut yang diberikan jika bola keluar dari garis gawang terakhir disentuh oleh pemain lawan. Dilakukan dari sudut lapangan dan sering digunakan untuk mencetak gol.
3. Free Kick
Tendangan bebas diberikan sebagai hukuman untuk pelanggaran tertentu. Dalam futsal, tendangan ini bisa langsung diarahkan ke gawang atau sekadar untuk memulai serangan baru.
4. Penalty
Tendangan ini akan dilakukan jika terjadi pelanggaran di dalam area penalti. Ini adalah kesempatan besar untuk mencetak gol karena hanya berhadapan langsung dengan penjaga gawang.
Baca juga: Tekuk Vietnam, Timnas Indonesia Juara ASEAN Futsal Championship 2024 |
5. Power Play
Strategi menyerang di mana kiper maju membantu tim dalam menyerang, biasanya saat tim tertinggal.
6. Goal Clearance
Tendangan yang dilakukan kiper untuk memulai serangan setelah menyelamatkan atau menguasai bola. Tendangan ini harus dilakukan didalam area gawang.
7. Flying Goalkeeper
Kiper yang juga bisa berperan sebagai pemain lapangan untuk membantu serangan.
8. Pivot
Pemain depan yang bertugas mencetak gol dan menciptakan peluang. Pivot biasanya berada di depan dan menjadi target utama dalam serangan.
9. Winger
Pemain yang beroperasi di sisi lapangan. Mereka bertugas mengirimkan umpan ke pemain depan dan sering menjadi andalan dalam serangan cepat.
10. Fix
Pemain bertahan utama yang menjaga area belakang. Ia juga bertugas mengatur permainan dan memberi dukungan dalam serangan dan pertahanan.
11. Foul Accumulation
Penghitungan pelanggaran yang dilakukan tim. Setelah mencapai jumlah tertentu, tim lawan mendapatkan free kick tanpa pagar.
12. Time-Out
Waktu jeda singkat yang dapat diminta oleh pelatih untuk memberi instruksi atau mengatur strategi. Biasanya berlangsung satu menit.
13. Substitution
Pergantian pemain yang dapat dilakukan kapan saja selama pertandingan tanpa harus menunggu waktu berhenti.
14. Play On
Keputusan wasit agar permainan tetap berlanjut meski terjadi kontak fisik atau insiden kecil yang tidak dianggap pelanggaran.
15. Control
Kemampuan menguasai bola dengan baik agar tetap dekat dan siap dioper atau ditembakkan ke gawang.
16. One On One
Situasi di mana seorang pemain berhadapan langsung dengan lawan, misalnya saat seorang pemain menghadapi kiper lawan.
17. Knee Pad
Alat pelindung yang digunakan pemain untuk melindungi lutut dari benturan atau cedera selama pertandingan.
18. Kick Off
Tendangan awal untuk memulai permainan di awal babak atau setelah gol dicetak.
19. Finger Tape
Pelindung yang dipasang di jari, sering digunakan oleh kiper untuk mencegah cedera saat menangkap bola.
20. Elbow Pad
Pelindung siku yang digunakan pemain untuk menghindari cedera saat terjatuh atau berbenturan.
21. Halfway Line
Garis tengah lapangan yang membagi lapangan menjadi 2 bagian.
22. Anchor/Fix
Sebutan lain untuk pemain bertahan utama yang mengatur permainan dari belakang dan memberikan perlindungan di area pertahanan.
23. Ala
Pemain sayap yang bertugas membantu serangan dan bertahan di sisi lapangan.
24. Block
Tindakan menghalangi tendangan lawan untuk mencegah gol atau serangan.
25. Throw-in
Cara me-restart permainan setelah bola keluar dari garis samping, khusus dalam sepak bola. Di futsal, dikenal sebagai kick-in.
26. Restart
Memulai permainan kembali setelah bola keluar/terjadi pelanggaran.
27. Set Piece
Strategi yang direncanakan sebelum melakukan tendangan bebas, tendangan sudut, atau tendangan lain.
28. Assist
Umpan diberikan kepada pemain lain yang kemudian mencatat gol.
29. Backheel
Tendangan atau operan yang dilakukan dengan tumit, sering digunakan untuk mengecoh lawan.
30. Backpass
Operan ke arah belakang untuk mempertahankan penguasaan bola atau mencari ruang untuk menyerang.
31. Blind Pass
Operan tanpa melihat langsung ke rekan satu tim, biasanya untuk mengecoh lawan.
32. Bicycle Kick
Tendangan salto yang dilakukan sambil melompat ke udara, sering menjadi cara spektakuler untuk mencetak gol.
33. Panenka
Teknik menendang penalti, sentuhan pelan ke tengah gawang untuk mengecoh kiper.
34. Zone Marking
Taktik bertahan dalam pemain menjaga area tertentu, bukan mengikuti pemain lawan secara langsung.
35. Counter Attack
Serangan cepat setelah berhasil merebut bola dari lawan, sering dilakukan untuk mencetak gol dengan segera.
36. Chipping
Teknik menendang bola dengan pelan dan terarah sehingga bola melambung untuk melewati kiper atau pemain lawan.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News