Keberhasilan Azarenka yang berasal dari Belarus itu sekaligus memupus harapan petenis Serena untuk meraih gelar Grand Slam di kandang sendiri, demikian dilansir Reuters.
Juara US Open enam kali Serena mengandalkan pukulan winner dari berbagai sudut di lapangan Stadion Arthur Ashe untuk memenangi set pertama dalam waktu kurang dari setengah jam.
Azarenka yang memainkan semifinal Grand Slam pertamanya dalam kurun waktu tujuh tahun, bangkit pada set kedua dan menjadi pemenang setelah berulang kali bertukar pukulan-pukulan keras.
Juara Australian Open dua kali itu makin agresif pada set ketiga, ketika Serena diganggu masalah pada pergelangan kaki kirinya Alhasil, Azarenka memastikan tempatnya di final lewat pukulan ace.
Selanjutnya pada final, Minggu 13 September pagi WIB mendatang, Azarenka akan berhadapan dengan petenis Jepang Naomi Osaka yang melewati semifinal dengan menaklukkan Jennifer Brady. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
