Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan melalui Energi Optimisme Electric Jakarta Marathon 2019 diharapkan dapat mendorong dan menyebarkan virus semangat optimisme kota Jakarta untuk terus maju dan termotivasi menjadi destinasi sport tourism berkelas dunia. Hal ini untuk mendorong gaya hidup sehat masyarakat Jakarta.
"Kiprah PLN sejak 2018, pada ajang Marathon berskala International ini merupakan sumbangsih kami dalam mendorong masyarakat Indonesia menuju eco lifestyle dan menumbuhkembangkan sport tourism Indonesia menjadi destinasi utama wisatawan mancanegara,” kata Sripeni.
Melalui Electric Jakarta Marathon 2019 diharapkan dapat menjadi untuk wadah menyebarkan semangat Energi Optimisme PLN, khususnya di kota Jakarta, agar dapat terus maju dan berkembang menjadi kota tujuan wisata yang aman dan nyaman untuk berolahraga.
Penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-74 yang setiap tahun diperingati pada 27 Oktober. “Diharapkan kegiatan ini akan menggambarkan juga potensi semangat, baik di kalangan internal manajemen PLN dan karyawan yang saling bahu-membahu, berkarya untuk negeri, dalam balutan kegiatan yang menggambarkan Energi Optimisme,” ucap Sripeni.
Dalam kaitan mempromosikan Jakarta sebagai destinasi sport tourism, pelari diarahkan melintasi sejumlah landmark ikonik kota Jakarta, yaitu Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Monas. Diharapkan objek tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Jakarta.
Lebih lanjut Sripeni mengatakan turut bangga bisa ikut menggaungkan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan mewujudkan Indonesia Bersih melalui penyelenggaraan Electric Jakarta Marathon 2019.
“Langkah konkret kami pada Electric Jakarta Marathon 2019 dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bersih adalah dengan mengerahkan mobil dan motor listrik sebagai kendaraan operasional panitia dan penggunaan Power Bank PLN sebagai energi listrik ramah lingkungan di area lomba,” tutur Sripeni.
.jpg)
Pelepasan peserta full marathon dilakukan oleh Plt Direktur Utama PT PLN Persero Sripeni Inten Cahyani, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kurleni Ukar M.Sc, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi, dan Chairman Jakarta Marathon Sapta Nirwandar (Foto:Dok.PLN)
Sripeni memastikan PLN akan membangun infrastruktur yang mendukung penggunaan kendaraan listrik. PLN telah menyiapkan beberapa titik sebagai lokasi isi ulang kendaraan listrik.
"PLN mendukung pengguna kendaraan listrik dan menyediakan lokasi isi ulang di beberapa tempat tertentu, seperti di mal bisa sekalian di-charging di sana. Termasuk PLN juga mendukung gerakan penggunaan kompor induksi dan kompor halogen. Itu lebih murah lho, selain itu juga kita menjadi salah satu pendukung pemerintah untuk menurunkan impor bahan bakar minyak," kata Sripeni.
.jpg)
Brand ambassador PLN Sha Ine Febriyanti (Foto:Medcom.id)
Ditemui di lokasi yang sama, brand ambassador PLN Sha Ine Febriyanti mengapresiasi penyelenggaraan Electric Jakarta Marathon 2019. Acara tersebut punya nilai plus dalam hal mendorong penggunaan transportasi umum.
“Sekarang di Jakarta ada Busway (Trans Jakarta), MRT, dan lain-lain. Masyarakat (kalangan) atas sudah mulai menggunakan transportasi umum dan ini (Electric Jakarta Marathon 2019) salah satu ajang yang baik untuk menyatukan seluruh strata," tutur Sha Ine Febriyanti.
Electric Jakarta Marathon 2019 merupakan lomba lari terbesar di Indonesia. Sebanyak 16.500 peserta dari dalam dan luar negeri terlibat dalam event ini. Adapun pelari asing tercatat sebanyak 1.421 yang berasal dari 32 negara. Pelari asal Jepang mendominasi dengan 512 peserta.
Electric Jakarta Marathon 2019 terdiri atas lima kategori lomba, yaitu marathon (42km), half marathon (21km), 10K (10km), 5K (5km) dan Maratoonz (sprint anak-anak).
Pelepasan peserta full marathon dilakukan oleh Plt Direktur Utama PT PLN Persero Sripeni Inten Cahyani, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kurleni Ukar M.Sc, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi, dan Chairman Jakarta Marathon Sapta Nirwandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News