Secara terperinci, petenis Rusia peringkat dua dunia itu dikenai dua jenis denda, yakni sebesar USD8 ribu karena tindakan kasar, dan USD4 ribu akibat perlakuan tidak sportif.
Padahal, Medvedev sukses mengamankan final kedua secara beruntun di Australian Open setelah menaklukkan Tsitsipas di semifinal dengan skor 7(7)-6(5), 4-6, 6-4, dan 6-1.
Namun bukannya senang dan membicarakan kemenangan, Medvedev malah mengomeli wasit Jaume Campistol saat obrolan pascalaga.
"Apakah kamu marah? Apakah kamu marah? Ayah (Tsitsipas) bisa memberikan instruksi di setiap poin?" teriak Medvedev kepada Campistol seperti dikutip AFP.
"Apakah kamu bodoh? Ayahnya boleh terus berbicara di setiap poin? Jawab pertanyaanku. Apakah ayahnya boleh berbicara di setiap poin?" tambahnya.
Setelah tak kunjung mendapat jawaban dari Campistol, Medvedev semakin meninggikan nada bicara dan berkata:
"Ya Tuhan, Ya Tuhan, Anda wasit yang buruk. Bagaimana bisa Anda menjadi wasit yang buruk di semifinal? Jawab. Lihat saya. Saya sedang berbicara denganmu!" ujar Medvedev yang kemudian menyesali perbuatan itu saat jumpa pers usai laga.
Meski demikian, denda yang dibebankan kepada Medvedev diyakini bukan masalah besar karena catatan ATP menyebutkan dia memiliki pendapatan USD22 juta dan berpotensi meraup USD2 juta (sekitar Rp28 miliar) apabila keluar sebagai pemenang pada fase final melawan Rafael Nadal, Minggu 30 Januari. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
