Huswatun meladeni perlawanan petinju asal Thailand, Sudaporn Seesondee. Mereka bertarung di semifinal kelas ringan 57-60kg putri. Tiga ronde dijalani Huswatun dengan sangat kompetitif. Namun, Seesondee memang terpantau lebih agresif dan lebih banyak melayangkan pukulan.
Kemenangan Seesondee ditentukan lewat penilaian poin. Dari ketiga ronde, Seesondee menang dengan poin telak 5:0. Lima juri pertandingan ini datang dari Australia, Korea, Turkmenistan, Tiongkok dan Tunisia.
Kelima juri tersebut memberikan Seesonde nilai sempurna 30 untuk ketiga ronde. Sementara itu, Huswatun diberikan nilai 25 dari Australia, 26 dari Korea, 24 dari Turkmenistan, 26 dari Tiongkok dan 26 dari Tunisia.
"Saya masih harus banyak belajar lagi. Tadi saya memang kurang terbiasa melawan petinju kidal," kata Huswatun usai pertandingan.
"Menurut saya melawan petinju kidal itu lebih susah, karena dari basic-nya saja sudah berbeda," lanjut dia.
Dengan ini, Huswatun harus puas hanya dengan medali perunggu. Medali perunggu otomatis diberikan kepada atlet yang kalah di babak semifinal.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Buka-bukaan Pesilat Ganda Putra Andalan Indonesia di Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id