Titan Run 2018 yang akan digelar di kawasan Alam Sutera, BSD, memiliki jarak tempuh lari yang unik, yakni 17,8 kilometer. Jarak tersebut disesuaikan dengan tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus.
"Kita punya pemikiran untuk membuat sesuatu yang unuk yakni jarak 17,8 kilometer, jarak yang unik, mungkin tidak sampai half marathon. Tapi sedikit lebih berat, sedikit lebih menantang dibandingkan nomor lari 10K," kata Rachmat Gunawan, selaku Ketua Panitia Titan Run 2018.
Klik: Panitia Kejuaraan Senam Asia Sempat Bingung soal Venue
Selain melombakan nomor lari 17,8 kilometer, Titan Run 2018 juga melombakan dua nomor lainnya yakni 10K dan 5K. Menargetkan 6.000 peserta, ajang ini telah membuka pendaftaran daring sejak 1 April lalu dengan biaya Rp450 ribu.
Sejak dibukanya pendaftaran, para pelari yang telah berpartisipasi mencapai hampir 1.300 orang. Ajang yang menggandeng race management, RunID, itu menawarkan total hadiah sebesar Rp37.500.000 bagi tiga orang pemenang di setiap kategori jarak lari.
Tak hanya itu, para peserta akan disugukan pesta durian seusai mengikuti lomba. Panitia menyediakan durian sekitar dua ton untuk dinikmati para pelari secara gratis di lokasi lomba.
"Titan Run merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Karena berdasarkan penelitian, melakukan olahraga lari secara teratur selama 50 menit dalam seminggu, dapat menurunkan risiko berbagai penyakit. Penyakit jantung salah Satunya, dimana juga merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia," kata Ailiy, selaku Direktur Keuangan Titan Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News