Rifqi tampil begitu mendominasi ketika unggul 4-1 pada set pertama. Namun, perolehan skor petenis berusia 24 tahun itu masih mampu dikejar oleh Ly menjadi 4-4. Setelah tetap tenang dengan tekanan yang diberikan lawan, Rifqi akhirnya bisa merestorasi keunggulan dan menutup set pertama dengan skor 6-4.
Set pertama sendiri berlangsung melelahkan bagi kedua pemain karena cuaca yang begitu terik dan setidaknya terdapat dua kali deuce dan dua kali advantage yang datang silih berganti.
Pada set kedua, Rifqi tampil lebih percaya diri dan saat memberikan dan mengembalikan bola Ly. Dominasinya sempat bobol pada game keempat, tak lama setelah Ly meminta bantuan tim medis karena merasa kurang sehat.
Namun, Ly yang merupakan juara bertahan tenis SEA Games itu tetap melanjutkan pertandingan hingga akhir. Rifqi pun tetap fokus dan memberikan bola-bola sulit untuk lawan mainnya hingga menang telak dengan skor 6-1 pada set kedua.
"Pertandingan tadi cukup ketat di set pertama. Kita tahu memang lawan sudah bermain beberapa kali lebih banyak dari saya tapi karena memang pengalaman lawan lebih banyak dari saya," kata Rifqi seperti dilansir Antara usai pengalungan medali.
"Dari segi peringkat pun dia di atas kita 200 dan kita 700. Tapi karena dukungan teman-teman semua yang hadir di sini, Alhamdulillah bisa meraih emas," tambahnya.
Adapun, pertandingan ini merupakan pertemuan kedua setelah Rifqi kalah dari Hoang Nam Ly pada nomor beregu putra dengan skor 3-6, 5-7 pada Senin 8 Mei lalu.
Selain itu, kemenangan Rifqi sekaligus menutup perjalanan manis tim tenis Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja yang telah menyumbang empat emas, dua perak, dan tiga perunggu. (ANT)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id