"Campus League Futsal Regional Jakarta akhirnya tuntas dengan pertandingan-pertandingan yang sangat menarik dan menghibur. Cukup banyak banyak kejutan yang terjadi, bahkan sejumlah tim yang sebelumnya difavoritkan justru tumbang. Jadi, selamat kepada UIN Sunan Gunung Djati dan STKIP Pasundan berhasil menjadi juara di Regional Jakarta," ujar CEO Campus League, Ryan Gozali dalam jumpa pers usai pertandingan final.
Ryan mengaku puas dengan level kompetisi yang semakin ketat di Regional Jakarta. Tim-tim asal Bandung Raya menegaskan dominasinya dalam kancah futsal mahasiswa, sekaligus menyisihkan tim-tim futsal unggulan dari berbagai perguruan tinggi asal Jakarta Raya. Total 22 tim mengikuti Campus League Futsal Regional Jakarta, yang berasal dari 17 perguruan tinggi di wilayah Jakarta Raya, Bandung, dan Sumedang.
Selanjutnya, Campus League Futsal 2025 akan berlanjut ke babak The Nationals, yang akan mempertemukan tim-tim terbaik, yaitu para semifinalis dari Regional Jakarta dan Regional Yogyakarta. Babak The Nationals akan dimulai pada Rabu (3/12) hingga Minggu (7/12).
"Tentu kita harapkan nanti di The Nationals akan semakin kompetitif, sehingga kita bisa melihat bagaimana perkembangan dan peta kekuatan futsal mahasiswa di level nasional," Ryan menambahkan.
Final Kategori Putri
Dalam pertandingan final putri, STKIP Pasundan Cimahi berhasil naik podium juara berkat kemenangan 2-1 atas UPI Bandung. Tampil sebagai kuda hitam, justru menjadi motivasi tersendiri bagi skuat putri STKIP Pasundan Cimahi untuk tampil habis-habisan merebut kemenangan. Dua gol alias brace untuk mengunci gelar juara dicetak oleh Zilfa Aninda Zefanya yang tampil gemilang sepanjang laga.
Jalannya pertandingan berlangsung dalam intensitas tinggi. Kedua tim sama-sama tampil ngotot untuk mencuri gol. UPI Bandung sedikit lebih agresif dan dominan dalam penguasaan bola. Namun berkat kerja sama yang solid, STKIP justru mampu bermain lebih efektif dan mengubah setiap kesempatan kecil yang didapat menjadi gol.
"Lawan sebenarnya tampil cukup dominan dan banyak menciptakan peluang. Tapi kami berupaya untuk tetap solid dan keluar dari tekanan. Hingga akhirnya kami bisa mencetak gol dan memastikan kemenangan," ungkap Zilfa usai laga final.
Final Kategori Putra
Tidak kalah sengit, partai final putra mempertemukan UIN Sunan Gunung Djati melawan STKIP Pasundan Cimahi. Atmosfer pertandingan di FIKK GOR UNJ semakin panas lantaran dipenuhi gemuruh sorak-sorai ratusan pendukung dari kedua tim.
Secara dramatis, UIN Sunan Gunung Djati menjadi juara dengan menyudahi perlawanan STKIP Pasundan Cimahi lewat skor tipis 3-2. Rafli Wahyudi menjadi pahlawan bagi UIN Sunan Gunung Djati usai sukses mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit akhir pertandingan.
"Sebenarnya saya tidak menyangka bisa mencetak gol kemenangan. Gol itu tidak akan terjadi kalau pelatih tidak percaya kepada saya. Saya hanya mencoba membayar kepercayaan tersebut dan berjuang untuk tim. Alhamdulillah, kami bisa membuktikan bahwa mental baja yang terus diasah selama latihan benar-benar jadi pembeda di pertandingan final," ucap Rafli usai naik podium.
"Kemenangan ini bukan hanya soal strategi, tapi juga tentang keyakinan dan doa yang selalu menjadi bagian dari proses sebelum bertanding," tambahnya.
Baca juga: Campus League Futsal Regional Jakarta Resmi Bergulir, 17 Universitas Berebut Gelar Juara
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dr Hendro Wardoyo M.Pd mengapresiasi penyelenggaraan Campus League sebagai wadah kompetisi yang berkelanjutan bagi talenta-talenta mahasiswa. Ia berharap UNJ sebagai tuan rumah dan peserta dapat berkontribusi bagi peningkatan prestasi olahraga Indonesia kedepannya.
"Kerja sama dengan Campus League dalam menyelenggarakan kompetisi futsal ini merupakan salah satu bentuk konkret dukungan kami untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, khususnya cabor futsal," tutur Hendro.
Kami mendukung penuh setiap upaya peningkatan prestasi olahraga di tingkat perguruan tinggi yang menjadi second line sebelum menjadi atlet tingkat nasional dan menjadi wakil Indonesia di kancah internasional," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News