Cao yang berusia 26 tahun sempat berada pada tempat ketiga pada akhir putaran kedua lomba. Namun, serangkaian loncatan yang nyaris sempurna pada putaran-putaran selanjutnya membuat urutan dia melonjak di antara para rival.
Cao akhirnya memenangkan emas pertama di Tokyo setelah menyelesaikan kompetisi dengan total 582,35 poin. Untuk perak disabet rekan senegaranya, Yang Jian, sedangkan perunggu diraih wakil Britania Raya Thomas Daley.
Cao adalah atlet pertama yang memenangi medali emas Olimpiade dalam tiga nomor loncat indah berbeda. Sebelumnya, prestasi serupa juga diraih saat memainkan nomor papan 10m Olimpiade London 2012 dan nomor 3m perseorangan Olimpiade Rio 2016.
"Saya ingin menempatkan fokus pada diri saya sendiri dan tetap tenang untuk memastikan loncatan berikutnya tanpa kesalahan," kata Cao tentang situasi masih tertinggal di tempat ketiga seperti dikutip Reuters.
"Saya hanya berusaha untuk tidak membiarkan apa yang peloncat indah lainnya lakukan masuk ke kepala saya," tambahnya.
Dengan berakhirnya nomor 10m menara putra, artinya Tiongkok sudah memborong tujuh emas dan lima perak medali dari loncat indah. Britania sempat mencuri satu emas dan dua perunggu dari cabor tersebut, sedangkan Amerika Serikat hanya kebagian dua perak dan satu perunggu. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News