Setelah Joshua mengalahkan Andy Ruiz Jr pada Desember tahun lalu dan Fury mengejutkan Deontay Wilder pada Februari, selanjutnya kedua pemenang itu diagendakan bertarung di unifi kasi kelas berat.
"Apa yang dia (Fury) telah lakukan sangat fenomenal," kata Hamed dilansir Dailymail, kemarin.
"Saya menantikan Tyson vs Joshua dan saya percaya Tyson terlalu cepat dan terlalu licin," tambah mantan juara dunia kelas bulu dengan rekor ring 37 kali tanding dengan 36 kali menang-- termasuk 31 menang KO--dan hanya sekali kalah itu.
Namun, sebelum kedua petarung Inggris itu baku hantam, mereka bersiap untuk bertarung dengan lawan yang berbeda. Joshua dijadwalkan menghadapi Kubrat Pulev, bulan depan di Stadion Tottenham Hotspur, London, yang akhirnya ditunda karena pandemi korona.
Fury kembali menghadapi Wilder, duel ketiga bagi kedua petinju, setelah the Bronze Bomber--julukan Wilder--memberlakukan klausul laga ulang.
Video: Klub Sepak Bola Kembali Latihan di Tengah Pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News