Jakarta: Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menolak apabila harus menggelar Olimpiade Tokyo tanpa penonton namun dia mengaku sedang mempertimbangkan beberapa skenario untuk penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu.
"Menggelar Olimpiade secara tertutup jelas merupakan hal yang tak diinginkan," kata Bach kepada wartawan melalui video call, dilansir AFP, Kamis 16 Juli.
"Jadi kami sedang mencari solusi untuk Olimpiade agar tidak hanya bisa menjamin kesehatan seluruh peserta, tapi juga merefleksikan semangat Olimpiade."
Bach dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sebelumnya telah menegaskan bahwa kembali menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo merupakan sesuatu yang tak diinginkan. Penundaan sekali lagi dinilai hanya akan menjadi mimpi buruk dalam sejarah Olimpiade.
"Prioritas utama adalah keselamatan peserta Olimpiade. Saat ini kami sedang bekerja mempersiapkan beberapa skenario soal Olimpiade. Kami tidak tahu bagaimana kondisi tahun depan," ucap Bach.
Sementara itu, Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada bulan lalu menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menggelar Olimpiade yang aman tahun depan, meski nantinya kemungkinan ancaman pandemi masih ada.
Ibu kota Jepang, Tokyo, pada Rabu (15/7) telah dinyatakan sebagai zona merah COVID-19 setelah angka kasus virus korona di sana melonjak lagi.
Video: Arsenal Bungkam Liverpool, Sang Juara Liga Inggris kandas Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id